Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (15/10/2024) membuka sejumlah ruas jalan yang masuk dalam Petunjuk Jalan Daerah (IJD) Provinsi Aceh.
Kepala Negara meyakini pembangunan jalan di Provinsi Aceh akan meningkatkan pergerakan orang dan barang serta mempercepat distribusi logistik di Bumi Iskandar Muda.
“Jalan jembatan penghubung wilayah, perkotaan, dan antar wilayah sangat penting bagi pergerakan orang dan barang. Jalan yang rusak menghambat pergerakan logistik sehingga mempengaruhi harga yang diterima masyarakat,” ujarnya dalam forum tersebut.
Perdana Menteri RI mengatakan, IJD dikeluarkan untuk Kota Serambi Makkah mulai tahun 2023 untuk membangun dan memperbaiki fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang rusak.
Kepala Negara juga menjelaskan, pemerintah membangun 24 ruas jalan sepanjang 196 kilometer (km) di Provinsi Aceh, serta jembatan sepanjang 60 meter yang pembangunannya menelan biaya Rp686 miliar di Provinsi Aceh.
Pembangunan tersebar di 14 kabupaten di Aceh Timur, Bireuen, Semeru, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Langsa, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Nagan Raya, Gayo Lues dan Bener Meriah, pungkas dia. Jokowi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel