Bisnis.com, JAKARTA – Wasit Uni Emirat Arab Umar Muhammad Ahmad Hassan Al-Ali akan memimpin laga China-Indonesia Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.
Setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan penunjukan wasit pertandingan antara Tiongkok dan Indonesia, maka dibentuklah liga domestik dan Liga Champions Asia.
Umar Muhammad Ahmad Hassan Al-Ali memulai debutnya sebagai wasit pada tanggal 1 Januari 2018 dengan memimpin pertandingan antara Al-Qadsiah melawan Al-Fateh SC.
Umar Mohammed Ahmed Hassan Al-Ali memimpin pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia dan Bahrain di Stadion Robina, Kamis (09/05/2024).
Cara wasit wasit Al-Ali sempat kontroversial karena membantu Bahrain memenangkan pertandingan yang berakhir 0-1.
Keputusan kontroversial Al-Ali adalah memberikan kartu merah langsung kepada striker Australia Kusini Yengi karena melakukan pelanggaran terhadap Syed Baker pada menit ke-77.
Alhasil, usai mendapat kartu merah, timnas Australia tidak bisa mengembangkan permainannya dan tidak bisa memenangkan pertandingan.
Bahrain meraih kemenangan pada menit ke-89 melalui gol bunuh diri Harry Suttar dan bertahan hingga pertandingan berakhir.
Dengan ditunjuknya wasit asal Timur Tengah untuk laga China kontra Indonesia, netizen Tanah Air khawatir tragedi wasit Ahmad Al Kaf akan terulang kembali.
Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf (Oman) dinilai melakukan pelanggaran terhadap Garuda saat bertanding melawan Bahrain di Stadion Nasional, Kamis malam (10/10/2024).
Kemenangan timnas Indonesia yang ditunggu-tunggu pun sirna bak perampokan. Alhasil, pasukan Shin Tae-yong unggul 2-1 hingga perpanjangan waktu pada menit ke-96, namun wasit Ahmed Al Kaf membiarkan pertandingan berlanjut hingga Bahrain menyamakan skor menjadi 2-2.
Usai Bahrain mencetak gol untuk menjadikan kedudukan 2-2, wasit Ahmed Al Kaf langsung meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA