Bisnis.com, JAKARTA – Syafiatun Nuriyah senang bisa mendapatkan pekerjaan berdasarkan pendidikannya di daerah tempat tinggalnya.
Bagi banyak orang, untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka mungkin perlu pindah ke kota besar terlebih dahulu.
Beruntung perempuan yang akrab disapa Fifi ini, ketika lulus, sebuah karya perunggu berukuran besar telah selesai dikerjakan di tanah sekitar tempat tinggalnya.
Fifi bercerita, sekitar 3 tahun lalu, saat sedang mencari pekerjaan setelah lulus, tiba-tiba ia menemukan informasi adanya lowongan di sebuah perusahaan teknik, pengadaan, dan konstruksi yang bekerja di smelter PT Freeport Indonesia di Manyar, Gresik. Jawa Timur. Kemudian ia mencoba peruntungannya dengan mendaftar dan bergabung dengan perusahaan tersebut.
“Di Gresik memang ada kawasan industri, namun lapangan kerja belum sebanyak saat dibukanya smelter Freeport di sini. Saat proyek ini pertama kali dibangun, ada sekitar 30.000 pekerja yang dipekerjakan di sini,” kata Fifi kepada Bisnis, Jumat. (10.04.2024).
Tak hanya bekerja di bidang konstruksi, Fifi kini resmi bergabung di smelter Freeport sebagai insinyur lingkungan, bidang pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan keahliannya.
Baginya, keberadaan perusahaan smelter Freeport yang digalakkan pemerintah selama 5 tahun terakhir menjadi berkah tersendiri karena mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga di kawasan tersebut. Fifi sendiri merupakan warga Manyar Sidomukti, sebuah desa di Ring 1 kawasan Smelter Freeport Manyar.
“Tentu saja saya dan keluarga senang bisa bekerja dekat dengan rumah, dan ini menjadi kekhawatiran orang tua saya karena saya perempuan,” ujarnya bahagia.
Yonatan Pandu, pemilik CV Trigamma Teknik Mandiri, perusahaan rekayasa baja tahan karat di Bekasi, Jawa Barat merasakan dampak positif dari proyek nasional tersebut.
Yonatan mengatakan, belum lama ini pihaknya mendapat tugas untuk mendukung pembelian peralatan pengolahan stainless steel di pabrik pengolahan nikel di Pulau Obi, Maluku Utara.
“Kita bersyukur karena Trigamma berlokasi di Bekasi di Pulau Jawa, namun kita seolah-olah ditebus dengan karya atau jasa di smelter di Pulau Obi,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi upaya pemerintah dalam memperkuat negara. Menurut dia, penurunan yang terus berlanjut juga menyebabkan para pemilik usaha kecil, usaha kecil dan menengah (UMKM) semakin tumbuh.
“Dengan program pemerintah ini, kami berharap tidak hanya di wilayah pertambangan nikel ini saja, tapi di semua jenis pertambangan bisa kita lakukan,” ujarnya.
Ini adalah contoh manfaat proyek dalam negeri yang digencarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa tahun terakhir.
Dari perspektif yang lebih luas, program pengelolaan sumber daya alam menjadi produk bernilai tambah telah memberikan banyak dampak, mulai dari pertumbuhan ekonomi regional hingga penciptaan lapangan kerja. Pembangunan ekonomi daerah
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat setidaknya ada dua provinsi yang merasakan manfaat dari sistem nikel nasional, yakni Maluku Utara dan Sulawesi Tengah. Kedua provinsi tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia pada tahun 2023 dengan Maluku Utara 20,49% dan Sulawesi Tengah 11,91%.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, perkembangan kedua provinsi tersebut disebabkan oleh berkembangnya industri pengolahan, serta pertambangan dan penggalian. Industri feronikel merupakan industri besar di kedua provinsi tersebut.
“Jadi dapat disimpulkan bahwa industri atau yang kita sebut dengan program nikel nasional di kedua provinsi ini memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah,” kata Amalia pada Konferensi Pers Pembangunan Ekonomi Indonesia 2023.
Di sisi lain, terlihat bahwa sistem yang diperbaiki pemerintah dalam beberapa tahun terakhir mampu meningkatkan aktivitas industri sehingga terjadi peningkatan lapangan kerja.
Direktur Jenderal Center for Economic Reform (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan perampingan tersebut membalikkan tren penurunan lapangan kerja di industri manufaktur Indonesia, yang selama ini menjadi pertanda menurunnya jumlah tenaga ahli.
“Dalam 2 tahun terakhir sejak dimulainya pengurangan nikel, sejak pengolahan bijih nikel menjadi produk nikel terjadi peningkatan,” kata Faisal.
Kementerian Perindustrian mencatat realisasi investasi pada industri mengalami peningkatan signifikan pada periode 2021-2023 menjadi 44,77%. Pada tahun 2021, realisasi investasi pada sektor ini mencapai Rp307,58 triliun dan meningkat menjadi Rp457,6 triliun pada tahun 2023.
Meningkatnya investasi akibat pertambangan skala besar memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian negara, termasuk peningkatan jumlah tenaga kerja.
Pada periode 2014-2023, jumlah tenaga kerja di industri nonmigas semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014, jumlah pekerja sektor manufaktur sebanyak 15,62 juta orang dan meningkat menjadi 19,29 juta orang pada Agustus 2023. Namun pada tahun 2020, jumlah pekerja mengalami penurunan akibat penyakit tersebut.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel