Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah bank gagal di Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2024. Apakah jumlah bank gagal akan bertambah hingga akhir tahun ini?
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat 15 bank gagal di Indonesia sejak kuartal III tahun 2024.
Semua bank non tunai adalah bank sumber daya manusia (BPR). Baru-baru ini OJK resmi mencabut izin usaha bank pailit yakni PT BPR Alam Primadana Capital.
Jumlah kegagalan bank meningkat pesat tahun ini, dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun 2023, OJK menyadari hanya ada empat bank bangkrut di Indonesia.
Sementara itu, rata-rata terdapat 7-8 bank gagal di Indonesia setiap tahunnya. Dilihat dari tahun 2005, terdapat 137 bank yang bangkrut di Tanah Air.
Kepala Pengawasan Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, penyebab banyaknya BPR yang bangkrut adalah penyalahgunaan atau penipuan. OJK terpaksa mencabut izin usaha bank pailit tersebut.
“Ini [pencabutan izin usaha] dilakukan karena pemegang saham dan direksi BPR tidak dapat melaksanakan tugas penataan BPR/BPRS, banyak di antaranya terjadi karena kesalahan operasional BPR,” kata Dian dalam tulisannya. tanggapan pada Jumat (11/10/2024).
Dian mengatakan, OJK terus melakukan kegiatan pemantauan, termasuk kemungkinan adanya kebangkrutan lanjutan pada akhir tahun ini.
Namun, dia belum mau menjawab sejumlah bank yang statusnya terancam tutup.
Meski begitu, menurut Dian, OJK terus memastikan rencana aksi restrukturisasi tersebut dilakukan oleh beberapa bank yang memiliki bank pengawas dalam restrukturisasi tersebut.
Apabila batas waktu tersebut telah tercapai atau kondisi bank terus memburuk, maka OJK akan melakukan langkah pengawasan lebih lanjut, dan kemudian mengambil langkah terakhir yaitu pencabutan izin usaha.
Sebelumnya, Dian mengatakan, akan ada 20 bank gagal di Indonesia pada tahun ini.
“Bisa jadi [tahun ini] ada 20 BPR, tapi sudah tutup, kita mau hapus saja,” ujarnya saat ditemui media di Hotel Kempinski, Jakarta, Maret lalu (22/3). /2024).
Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA