Bisnis.com, JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dijadwalkan menguji resisten di level 7.590 pada hari ini, Selasa (15/10/2024). Pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen calon menteri Prabowo Subianto dan keputusan BI Rate pada RDG Bank Indonesia pada 15-16 Oktober 2024. 

Saham IHSG menguat 0,52% atau 39,05 poin hingga diperdagangkan pada 7.559,65 pada Senin (14/10/2024). IHSG diproyeksikan sebesar 3,94% pada tahun 2024.

Fanny Suherman, Kepala Riset BNI Securitas, mengatakan IHSG berupaya menghilangkan resistensi kuat di level 7.590. Kemungkinan tersebut diwarnai pendapat Sri Mulyani yang masih menjabat Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran dan diumumkan sebelum perkiraan BI pada pekan ini.

Selasa (15/10/2024) “IHSG diperkirakan bergerak ke level support 7.480-7.520 dan level resistance 7.590-7.620,” ujarnya. 

Saat ini, BNI Securitas menyarankan investor untuk fokus pada day trading saham BBRI, CMRY, ADRO, AKRA, ELSA dan ISAT. 

Dalam jangka pendek, saham BBRI diperkirakan mencapai Rp5.000-Rp5.075, CMRY hanya Rp5.400-Rp5.500, dan saham ADRO diperkirakan mencapai Rp3.930-Rp3.970. 

Secara teknikal, Analis RHB Securitas Indonesia Muhammed Wafi mengatakan, IHSG nampaknya akan pullback dari garis support MA5 seiring dengan volumenya. Pada Selasa (15/10/2024), IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 7.450-7.700. 

Keempat saham yang dibeli dari RHB Sekuritas pada sesi perdagangan hari ini adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (WAKTU).

Penafian: Pesan ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *