Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024).
Skor akhir menjadi kontroversial karena Bahrain seharusnya tidak mencetak gol pada menit terakhir dengan satu menit waktu tambahan.
Kerusuhan pecah usai pertandingan ketika Indonesia mencoba memprotes hasil yang tidak adil. Berikut deretan kontroversi laga Indonesia vs Bahrain:
Pelipis Malik Rivaldi berdarah
Sebelumnya pada laga tersebut, Malik Rivaldi sempat mengalami insiden berdarah usai bentrok dengan kapten Bahrain Waleed Al-Khaiyam.
Momen ini terjadi pada menit pertama. Malik dan Alkhayam sama-sama berusaha memungut bola yang melayang di udara.
Meski wasit menghentikan permainan Malik, Alhayam tidak mendapat kartu kuning.
Raphael Dipukul
Pada menit ke-25, Struck mendapat kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap pemain Bahrain.
Saat itulah seorang aktor asal Bahrain menyelamatkannya. Keduanya berada jauh, wasit memperingatkan Struck.
Struck tertawa saat mendengar keputusan wasit lebih menguntungkan lawan.
Perpanjangan waktu wasit
Hal paling aneh yang terjadi pada pertandingan Indonesia – Bahrain adalah perpanjangan waktu wasit di babak kedua.
Wasit memberikan perpanjangan waktu 6 menit dan kemudian menundanya selama 9 menit. Peluit panjang dibunyikan sesaat setelah gol kedua Bahrain saat bermain imbang 2-2 melawan Indonesia.
Gol VAR Bahrain
Gol tersebut dianulir oleh pemain Indonesia. Posisi bola juga dinilai offside.
Bola melakukan kontak dengan pemain Bahrain sebelum gol Paez dianulir karena offside oleh Mohamed Marhoun.
Sayangnya, gol tersebut tidak bisa diperiksa dengan VAR karena wasit langsung absen setelah pertandingan dimulai.
Pelatih asal Indonesia itu mendapat kartu merah
Kerusuhan terjadi setelah pertandingan di mana para pemain dan staf mencoba melakukan protes. Sayangnya, hasilnya tidak dapat diubah.
Selector Sumarji bahkan mendapat kartu merah. Di sisi lain, Shane Pattinama sempat geram dan mencoba berdebat namun akhirnya digagalkan oleh para pemain dan staf.
Dengan skor 2-2 tersebut, Timnas Indonesia mengoleksi 3 poin dari 3 kali hasil imbang. Garuda turun ke peringkat kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA