By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Pabrikan asal China, PT Chery Sales Indonesia berinvestasi Rp 100 miliar untuk mengkonversi 2.000 kendaraan berbahan bakar bensin (internal Combustion Engine/ICE) menjadi kendaraan listrik Omoda E5.
Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan mengatakan, melalui program bernama Go Green Fund, Chery ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam memiliki mobil listrik.
“Dalam proyek ini, Chery berkomitmen membagikan dana sebesar Rp100 miliar atau sekitar Rp50 juta per unit untuk mengubah ribuan mobil berbahan bakar bensin menjadi mobil listrik buatan Chery, Omoda E5,” kata Rifkie di Jakarta, Senin (14/10). ). /2024).
Apalagi, kata dia, Chery tidak membatasi model atau tahun produksi mobil ICE yang akan diubah menjadi Chery Omoda E5. Namun harga akan ditentukan oleh Chery, tergantung kondisi masing-masing mobil convertible tersebut.
“Semua kendaraan ICE tersedia, pelanggan bisa datang ke kami untuk konversi, dan kami berikan Rp 50 juta,” jelasnya.
Melihat spesifikasinya, Chery Omoda E5 disebut mampu menghasilkan jarak tempuh 505 kilometer (km) dengan metode NEDC (New European Driving Cycle), atau 430 km dengan metode WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure) dengan penggunaan energi yang lebih sedikit.
Mobil ini juga dilengkapi dengan 17 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) sebagai fitur keselamatan. Fitur kursi berventilasi juga disediakan untuk kenyamanan berkendara.
Bicara soal harga, Chery menawarkan produk Omoda E5 Pure dengan harga mulai Rp 419,8 jutaan. Sejak diluncurkan pada Februari 2024, Chery mengklaim telah terjual 3.700 unit hingga Oktober.
Sebagai tambahan informasi, beberapa model mobil Chery lainnya antara lain Omoda E5 EV, Chery Omoda 5, Chery Tiggo 7, dan Tiggo 8.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Chery tercatat sebanyak 6.190 unit pada 9 bulan pertama tahun 2024. Sedangkan pada September 2024, penjualan Chery sebanyak 673 unit.
Namun posisi Chery diambil alih oleh BYD sebagai merek baru asal China yang menempati posisi kedua dengan penjualan 8.536 unit hanya dalam waktu empat bulan.
Sementara itu, Wuling masih menduduki peringkat teratas mobil China terlaris pada 9 bulan pertama tahun 2024 dengan penjualan sebanyak 13.914 unit. Sementara pada September 2024, penjualan Wuling sebanyak 2.400 unit.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel