By admin 
Bisnis.com, Jakarta – Banyak truk yang meraih penjualan tertinggi pada Agustus 2024. Saat ini penjualan truk dibagi menjadi tiga kategori: truk ringan, truk sedang, dan truk berat.
Merek Jepang Hino tetap menjadi truk terlaris dengan penjualan 1.973 unit hingga Agustus 2024, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Namun volume penjualan Hino turun 11,28% year-on-month dibandingkan Juli 2024 yang mencapai 2.224 unit.
Penjualan Hino di Agustus sedikit berbeda dengan Mitsubishi Fuso yang terjual 1.942 unit. Namun perlu dicatat, meski penjualan kedua perusahaan sangat kuat, Fuso dan Hino dijadwalkan resmi merger pada Juni 2023.
Di peringkat ketiga ada Isuzu sebanyak 1.112 unit, disusul UD Trucks sebanyak 181 unit, kedua merek truk tersebut merupakan bagian dari Grup Astra.
Menariknya, penjualan truk kendaraan niaga Mercedes-Benz pada Agustus sebanyak 69 unit, meningkat 56,81% dibandingkan 44 unit pada bulan sebelumnya.
Penjualan Mercy Truck China FAW sebanyak 61 unit. Dampaknya, volume penjualan FAW hingga Juli 2024 turun 66,2% menjadi 181 unit.
Oleh karena itu, truk yang paling laris adalah Scania sebanyak 23 unit dan Toyota Dyna sebanyak 10 unit.
Perlu diketahui bahwa berat kotor kendaraan (GVW) untuk kategori truk ringan adalah antara 5 dan 10 ton, termasuk berat kargo dan penumpang.
Saat ini, truk utilitas memiliki kapasitas muatan 10 hingga 24 ton, sedangkan truk heavy-duty mampu mengangkut muatan lebih dari 24 ton.
Sementara itu, penjualan truk mendapatkan momentum baru seiring penurunan suku bunga dasar. Pasalnya sebagian besar penjualan kendaraan niaga menggunakan program kredit.
Diketahui, Bank Indonesia (BI) berencana menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 6% pada rapat Direksi (RDG) BI pada September 2024. Mengikuti arahan bank sentral AS, Federal Reserve juga memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 6%. 4,75%. Angka penjualan truk Agustus 2024 adalah sebagai berikut: Hino: 1.973 unit Fuso: 1.942 unit Isuzu: 1.112 unit UD Trucks: 181 unit Mercedes: 69 unit FAW: 61 unit Scania: 23 unit Toyota: 10 unit
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel