Bisnis.com, JAKARTA – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengakhiri perjalanan mereka ke perempat final Masters Indonesia 2023 dengan kalah dari unggulan kelima, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Kompetisi di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Kamis (26/1/2023). Pemain ganda itu tidak lolos ke final karena Marcus cedera. Kevin/Marcus di papan skor 21-19, papan skor 21-8, dan tes ini pun sama. Marcus/Kevin tak kebobolan di menit 55 setelah bertarung selama 51 menit.

Pelatih anak-anak Herry Iman Pierngadi (Herry IP) dua kali itu mengatakan, sejak awal base di sepertiga akhir pertandingan, pasangan bernama Minions ini sepakat bahwa Marcus merasakan nyeri pada otot perut.

“Aku nggak mau tanya, tinggalkan dia sekarang, padahal dia bohong, katanya agak sakit, mungkin tahun lalu kembali ke Bali, aku bilang, coba dulu, kalau tidak bisa biarkan dia sendiri. menjelaskan bahwa gerakannya adalah Dia hanya bingung.

Diakuinya, belum diketahui apakah cedera punggung di Indonesia Open 2021 sudah kembali atau cederanya sudah kentara sehingga keputusan akan diketahui setelah Marcus menyelesaikan tes pertama.

“Enggak, waktu itu dia pecah di Bali, tur Eropa ke sini, dulu dia bilang sakit ini, aku tidak percaya, atau kembali lagi dulu. Dokter lagi.” akan memberitahumu berapa lama istirahatnya,” katanya.

Namun pelatih yang akrab disapa Fire Dragon ini mengaku, situasi yang dihadapi para Minion tidak menghalangi mereka untuk kembali menjalankan tugas utama agar bisa tampil di kompetisi 2024.

“Ya, itu mungkin. Namun butuh waktu karena usianya juga di atas rata-rata. Mereka akan bekerja keras dan saya berharap mereka akan kembali seperti sebelumnya. Dengan inspirasi dan pengalaman, mereka kembali, meski tidak seperti dulu. Harapannya bisa seperti dulu lagi, ujarnya.

Sementara itu, Herry mengaku belum mematok target menjadi peringkat 1 dunia mengingat penghitungan poin Olimpiade baru akan dimulai pada 1 Mei 2023.

“Sama sekali tidak ada tujuan karena ini baru bulan Januari. Dikatakannya, “Angka-angka yang datang di olimpiade, yang pertama dihidupkan kembali, kemudian lihat kondisinya, latihannya, dan kemarin sempat terhenti agar persiapan olimpiade juga bagus.” Dalam situasi saat ini, Kevin mengatakan kemenangan yang diraihnya hari ini akan diterima dengan lapang dada, karena jika dipaksakan, dikhawatirkan ke depan mereka tidak akan banyak melakoni kompetisi.

“Dulu dia bilang apa yang bisa kami lakukan, kami akan menerimanya, kami tidak bisa memaksakan keadaan. Kalau memaksakan, akan lebih buruk, pemulihan akan memakan waktu lama. Jadi kami tidak bisa membantunya, lebih baik pensiun. untuk pulih,” katanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *