Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) akan menambah jumlah KA Whoosh Express yang beroperasi dan membuka Stasiun Karawang untuk layanan penumpang setelah satu tahun beroperasi.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan Whoosh terus mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dan kualitas layanannya.
“Rencananya kami akan menambah jumlah kereta menjadi 62 kereta per hari, mengubah struktur kereta penumpang dan jalan raya setiap 30 menit, serta berencana membuka Stasiun Karawang untuk pelayanan penumpang,” kata Dwiyana dalam keterangan resmi, Kamis (10/1). 17). /2024).
Dwiyana menjelaskan, frekuensi perjalanan Whoosh meningkat dari 4 kereta sehari, bertahap menjadi 8 kereta dan kini menjadi 48 kereta sehari. Tren pertumbuhan jumlah penumpang meningkat dari hanya 14.000 – 17.000 penumpang per hari menjadi 24 ribu penumpang per hari.
Dia juga mengatakan bahwa Whoosh akan menerapkan strategi untuk mengembangkan operator. Ketersediaan stasiun Tegalluar Summarecon juga diharapkan dapat meningkatkan penumpang secara signifikan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap infrastruktur kereta kecepatan tinggi dapat lebih dikembangkan dan mampu menjangkau lebih luas di berbagai wilayah Indonesia.
“Kedepannya kita berharap proyek Whoosh tidak hanya sampai ke Bandung saja. Saya berharap terus berkembang dan menjangkau wilayah yang lebih luas lagi, dan tujuan selanjutnya sampai ke Surabaya,” kata Menhub.
Menteri Perhubungan Budi Karya mengucapkan terima kasih atas keberhasilan kerja sama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan PT KCIC dalam mewujudkan salah satu proyek strategis nasional, yakni kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh.
Keberhasilan ini diraih berkat kerja sama yang kuat antara pemerintah, melalui DJKA dan PT KCIC. Antusiasme masyarakat terhadap Whoosh dibuktikan dengan lebih dari 5,3 juta penumpang yang menaiki Whoosh pada tahun pertama beroperasi. dan berharap kerjasamanya semakin meningkat”, ujar Menhub.
Menhub menilai kehadiran kereta berkecepatan tinggi telah meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional pada umumnya, dan Asia Tenggara pada khususnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel