By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1% pada tahun 2024 dan 5,2% pada tahun 2025, berlanjut hingga kuartal III tahun 2024.
Shri Mulyani mengatakan pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga 5% pada kuartal III 2024, berdasarkan statistik Badan Pusat Statistik (BPS) pada November 2024.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang kami pantau dan perkirakan hingga akhir tahun 2024, pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,1% pada akhir tahun,” kata Shri Mulyani dalam konferensi pers yang diadakan Komite Pengelola Sistem Keuangan Bank. . Kantor Indonesia, Jakarta Pusat, Anna (17/10/2024).
Departemen Keuangan mengatakan kepercayaan ini didasarkan pada pertumbuhan positif dalam konsumsi rumah tangga, khususnya bagi kelas menengah, yang diyakini akan merangsang manufaktur dan perdagangan.
Selain itu, investasi terus meningkat seiring selesainya program strategis nasional atau PSN. Termasuk PSN ibu kota nusantara, kata Sri Mulyani.
Mahasiswa Universitas Indonesia ini menilai efisiensi ekspor migas, barang manufaktur, dan sumber daya mineral akan meningkat pada akhir tahun.
Shri Mulyani mengingatkan, Pilkada 2024 akan digelar bulan depan.
“Selain itu, pada triwulan IV tahun 2024, biasanya arus lalu lintas menjelang libur akhir tahun biasanya padat, sehingga akan memberikan kontribusi positif terhadap sirkulasi konsumsi dalam perekonomian kita.”
Ia mengatakan, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2% per tahun hingga tahun 2025. Indikator tersebut dapat didukung dengan reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas yang dilakukan secara berkesinambungan jika permintaan dalam negeri tetap terjaga.
“Ini termasuk berinvestasi di lingkungan yang menurun untuk menarik lapangan kerja dan menciptakan standar yang lebih tinggi,” kata Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani mengumumkan pihaknya akan memantau situasi geopolitik yang tidak menentu, terutama akibat eskalasi konflik di Timur Tengah dalam beberapa pekan terakhir.
Pemerintah mengatakan akan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah ketidakpastian global meluas ke perekonomian lokal.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran WA