Bisnis.com, Jakarta – Badan Pendapatan Negara yang merupakan salah satu Asta Cita karya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akhirnya dibubarkan.
Wakil Komandan TKN Pemilih Muda Prabowo-Gibran Angawira mengatakan, rencana perpecahan tersebut sangat berbelit-belit dan memakan waktu lama.
Dalam jangka pendek, ada kekhawatiran pembukaan BPN akan menghambat penerimaan negara.
“Kami khawatir proses ini justru akan menurunkan imbal hasil penerimaan negara dalam jangka pendek,” ujarnya, Jumat (18/10/2024).
Angwira yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) mengatakan, usulan pelatihan Badan Pendapatan Negara (BPN) ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengoptimalkan pendapatan negara dan meningkatkan efisiensi. manajemen keuangan. .
Tadi Angga sempat bilang kalau Pak. Mulyani soal pembatalan pelatihan BPN hanyalah gambaran situasi saat ini. Ke depan, masih ada peluang untuk membentuk BPN.
“Jika Pak Mulyani kembali menjabat Menteri Keuangan, tentu akan ada lebih banyak pembahasan mengenai penerapan strategi tersebut,” kata Angga kepada Bisnis, Rabu (16/10/2024).
Rencana pembentukan BPN belum diubah. Namun, Angga menegaskan perlu waktu penyesuaian setelah adanya diskusi antara Prabowo dan tim ekonominya di kabinet.
Padahal, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Drjad Wibowo sebelumnya mengatakan pembentukan BPN bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pendapatan negara. Sebab saat ini sekitar 50% APBN digunakan untuk membayar pinjaman.
Drajad mengatakan, belanja yang dialokasikan sebesar Rp3.621,3 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 masih belum mencukupi untuk tahun pertama Prabowo-Gibran.
Sedangkan jatuh tempo utang dan bunga pemerintah mencapai Rp1,353 triliun atau setara 45% total pendapatan tahun depan yang diperkirakan sebesar Rp3.005,1 triliun.
Nah, jawabannya kita lewat BPN, ujarnya dalam Katadata: Dialog Kebijakan Masa Depan Indonesia di Meridian, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel