Bisnis.com, JAKARTA – Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tersingkir secara dramatis setelah wakil Tiongkok itu tersingkir di babak ke-32 Indonesia Masters 2023.
Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023), menjadi drama penuh air mata setelah ganda putri tuan rumah kalah dari Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan usai berjuang di rubber match atau pencetak angka tiga run. . 17-21, 21-13 dan 20-22 dalam pertandingan berdurasi 1 jam 20 menit.
“Permainan kami sudah maksimal dan kami mengerahkan seluruh kemampuan, namun hasil ini tetap berarti kami masih harus meningkatkan performa,” kata Febriana saat ditemui Bisnis di Istora Senayan, Selasa (24/1/2023).
Sekadar informasi, pada gim pertama Ana/Tiwi selalu memimpin perolehan angka sejak awal laga sebelum Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan. Bahkan, hingga turun minum gim pertama, Ana/Tiwi masih memimpin 11-10 atas ganda putri peringkat 93 dunia itu.
Sayangnya, situasi berubah selepas jeda pertama, usai kedudukan imbang 12-12, Ana/Tiwi kehilangan tiga poin berturut-turut sehingga tertinggal 12-15 dari lawannya.
Ini juga penilaian kami: lebih kuat dalam bertahan, menyerang dan fokus meraih kemenangan poin demi poin, kata Febri.
Mereka kemudian nyaris menyamakan kedudukan pada kedudukan 17-18, Ana/Tiwi akhirnya menyerah pada kedudukan 17-21, mengakhiri gim pertama setelah Ana/Tiwi gagal membalas break Li/Liu.
Kemudian di game kedua, Ana/Tiwi mengawali pertandingan dengan baik. Mereka langsung tertinggal 6-2 dari Li/Liu dan menutup laga dengan cepat 21-13.
Pada game ketiga, Ana/Tiwi unggul 8-3. Meski begitu, hilangnya konsentrasi terlihat jelas pada pertandingan tersebut karena mereka kehilangan enam poin berturut-turut dan tertinggal 8-9.
Meski begitu, Ana/Tiwi yang berbekal tekad pantang menyerah perlahan mulai mengejar ketertinggalan. Keduanya sama-sama mencetak 10 poin berturut-turut sehingga membuat skor menjadi 19-17. Drama pun terjadi setelah Li/Liu berhasil menyamakan skor menjadi 20-20.
Pasalnya, bola terjatuh dari raket Ana/Tiwi sebanyak dua kali sehingga wakil Indonesia harus merelakan game ketiga kepada lawan dengan skor 20-22 untuk Li/Liu.
“Kami paham [kekalahan hari ini] memang harus lebih konsentrasi, kuat, dan kalau bertahan kadang ada bola yang tidak pas, itu harus lebih diperhatikan,” pungkas Febriana.
Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel