Bisnis.com, JAKARTA – Apakah Anda mengantuk saat sibuk di siang hari? Namun jika Anda tidak bisa tidur saat di tempat tidur, itu tandanya ada masalah kesehatan mental.
Ritme sirkadian merupakan pola alami dalam tubuh manusia yang berulang setiap 24 jam dan memengaruhi fungsi serta energi tubuh.
Menurut W. Christopher Winter, ritme sirkadian ini seperti sebuah memo yang mencatat waktu internal segala sesuatu yang ditemukan di dalam tubuh. Sistem ini menggunakan cahaya, kegelapan, dan jam biologis manusia untuk mengatur suhu tubuh, metabolisme, hormon (termasuk melatonin), dan waktu tidur.
Healthline pada Rabu (9/10/2024) dikutip mengatakan, otak manusia memiliki inti suprachiasmatic (SCN) yang berfungsi mengontrol produksi melatonin untuk membantu orang tidur.
Tingkat melatonin lebih rendah pada hari-hari cerah. Saat hari mulai gelap, kadar melatonin mulai meningkat. Tubuh manusia paling siap untuk tidur sekitar 2 jam setelah peningkatan kadar melatonin.
Jika Anda lelah tapi tidak bisa tidur, itu tandanya ritme sirkadian Anda sedang tidak aktif. Ini bisa menjadi sindrom fase tidur tertunda. Simak beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur malam: 1. Kecemasan atau kekhawatiran berlebihan
Pikiran yang kacau bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak. Gangguan tidur merupakan gejala diagnostik bagi banyak gangguan kecemasan dengan insomnia sebagai faktor risiko umum. Perasaan cemas ini pun membuat Anda lebih waspada bahkan bisa menunda tidur. 2. Tidur
Tidur siang yang lama di siang hari akan membuat Anda mengantuk di malam hari dan lebih sering terbangun di malam hari. 3. Depresi
Mengutip penelitian yang diterbitkan pada tahun 2019, 90% orang yang didiagnosis depresi mengeluhkan kualitas tidur yang buruk. Hubungan antara depresi dan kesulitan tidur dikatakan mengganggu ritme sirkadian. 4. Kafein
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 200 miligram kafein atau setara dengan 16 ons kopi yang diseduh 16 jam sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Sebaiknya hentikan minum kafein 4-6 jam sebelum tidur. 5. Waktu layar
Hindari melihat ponsel Anda terlalu larut malam. Cahaya biru dari ponsel dan perangkat elektronik lainnya menekan produksi melatonin di malam hari dan mengurangi tidur. 6. Gangguan tidur lainnya
Beberapa gangguan tidur, seperti apnea, di mana Anda sering berhenti bernapas dan mengambil napas berulang-ulang, serta sindrom kaki gelisah, yang menyebabkan Anda merasa seperti terus-menerus menggerakkan kaki, dapat mengganggu tidur Anda di malam hari dan membuat Anda mengantuk saat tidur hari. Christopher Winter menyarankan beberapa hal untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak:
– Jadikan ruangan Anda senyaman mungkin dan atur suhu rendah agar ruangan lebih sejuk – Letakkan ponsel dan perangkat elektronik lainnya di ruangan lain sebelum tidur untuk menghindari gangguan – Gunakan penutup telinga jika bisa. khawatir dengan suara keras di malam hari – Anda dapat mencoba membaca, membuat jurnal, atau bermeditasi sebelum tidur. Ini akan membantu Anda menyalurkan hal-hal yang mengganggu pikiran Anda sebelum Anda tidur di malam hari. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel