BTN Beri Bocoran Skema KPR Subsidi Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

Bisnis.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. AKA BTN (BBTN) selaku Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rockbuming Raka menduduki puncak pertama skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi melalui program 3 juta rumah.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, pihaknya telah mengajukan usulan tiga jenis KPR subsidi kepada Satuan Tugas (Satgas) Perumahan pemerintahan mendatang yang diketuai oleh adik laki-laki Prabowo, Hashim Jajahadikusumu. 

“Yang pertama namanya rumah desa. Karena dari 27 juta rumah yang konsumsi listriknya 450W, ada 24 juta rumah atau hampir lebih dari 90% yang bisa disebut tidak layak huni,” ujarnya kepada wartawan di Menara BTN pusat. Jakarta pada Selasa (15/10/2024).

Dengan kondisi tersebut, Nixon mengatakan subsidi KPR akan diterapkan pada pembangunan dan renovasi rumah di desa terkait. Target jumlah rumah sekitar 2 juta unit.

Tipe lainnya adalah perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MIB). Dia menjelaskan, skema subsidi ini tidak jauh berbeda dengan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dengan sedikit penyesuaian.

“Jadi bagi masyarakat yang bekerja di perkotaan seperti Bekasi, Chikaranga, Karwang hingga Purwakarta dll. “Di provinsi lain pun sama,” imbuhnya.

Nixon menambahkan, usulan tipe ketiga adalah townhouse yang sebagian besar menyasar kelas pekerja dengan pendapatan Rp 12 hingga 15 juta.

Dalam konteks ini, BTN mengusulkan untuk memanfaatkan tanah atau bangunan yang ada milik pemerintah atau perusahaan milik negara untuk membangun perumahan yang terjangkau bagi para pekerja tersebut.

Dia mencontohkan, wilayah DKI Jakarta memiliki beberapa pasar milik BUMD yang bisa dikembangkan menjadi apartemen terjangkau. “Kalau pakai KPR 25 atau 30 tahun, misalkan biayanya Rp 400-500 juta,” ujarnya.

Nixon menyimpulkan, ada beberapa opsi yang bisa dioptimalkan sebagai solusi permasalahan perumahan masyarakat. Ia berharap usulan gugus tugas perumahan dapat dilanjutkan dan dilaksanakan oleh pemerintahan baru ke depan.

Dalam catatan Bisnis, program 3 juta rumah merupakan salah satu dari 17 prioritas yang dijanjikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat kampanye Pilpres 2024.

Rinciannya, sekitar 1 juta rumah akan dibangun di pedesaan, 1 juta rumah di perkotaan, dan 1 juta rumah lagi di pesisir pantai.

Probova-Gibran berjanji akan menjamin pembangunan dan renovasi 25 rumah di setiap desa/kelurahan hingga mencapai angka 2 juta rumah pada tahun kedua.

Untuk kawasan perkotaan, eks Danjen Kopsus berjanji akan membangun 500.000 rumah tapak bersama putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan 500.000 rumah vertikal yang terdiri dari rumah susun milik (rusunami) dan rumah susun kontrakan (rusunawa).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *