Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan pembangunan kawasan Stasiun Pasar Senen akan selesai pada tahun 2026.
Vice President Humas PT KAI Anne Parba mengatakan, Stasiun Pasar Senan akan terus berkembang. Saat ini Stasiun Pasar Senan telah memiliki fasilitas pengenalan wajah.
Selain itu, stasiun peninggalan kolonial Belanda ini memiliki beberapa fasilitas tambahan seperti ruang tunggu ber-AC di stasiun, fasilitas eskalator ke lantai 3 dan 4.
Rencananya pembangunan stasiun Pasar Senan akan memakan waktu sekitar dua tahun hingga selesai. Tahun 2026,” kata Anne dalam keterangan resmi, Rabu (16/10/2024).
Sementara itu, KAI mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta api jarak jauh di stasiun Pasar Senen dari tahun ke tahun.
Melayani 32 perjalanan KA Jarak Jauh dan 52 perjalanan penumpang, stasiun ini melayani 1.218.734 penumpang KA Jarak Jauh pada tahun 2021. Jumlah tersebut akan meningkat 155,8 persen menjadi 3.117.565 penumpang pada tahun 2022. Kemudian pada tahun 2023 jumlahnya kembali meningkat sebesar 30,73 persen menjadi 4.075.619 penumpang.
Sedangkan pada Januari hingga September 2024, jumlah penumpang KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senan mencapai 3.076.540 penumpang.
Selain itu, akan ada peningkatan pada Commuterline antara tahun 2022 dan 2023. Jumlah pengguna commuter line yang keluar masuk Stasiun Pasar Senen pada tahun 2022 sebanyak 2.454.306 pengguna, jumlah tersebut meningkat sebesar 38,16 persen pada tahun 2023 yaitu sebanyak 3.391.023 pengguna.
“Sejak Januari hingga September 2024, jumlah pengguna commuter line di stasiun Pasar Senen mencapai 3.048.234 pengguna,” kata Anne.
Anne menjelaskan, KAI sebaiknya melaksanakan rencana revitalisasi perbaikan berkelanjutan di Stasiun Pasar Senan untuk memenuhi meningkatnya minat terhadap stasiun Pasar Senan akibat peningkatan volume kereta jarak jauh dan jalur shuttle.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel