Bisnis.com, Jakarta – PSSI telah mengajukan pengaduan resmi ke Federasi Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait tindakan wasit Ahmed Al Kafi pada laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Bahrain dan Indonesia di Zona Asia.
Timnas Indonesia pada Kamis (10 Oktober 2024) memprotes keras tindakan wasit Oman Ahmed Al Kafi pada laga melawan Bahrain di babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia memimpin 2-1 hingga momen terakhir, namun gol Bahrain pada menit 90+9 membuat Indonesia kehilangan kemenangan.
Momen Bahrain mencetak gol keduanya memicu kontroversi karena wasit Ahmed Al Khaf memberi mereka waktu bermain hanya enam menit.
Yang lebih kontroversial, Ahmed meniup peluit panjang segera setelah mencetak gol. Sempat ada dugaan offside sebelum gol tersebut terjadi, namun Ahmed membatalkan pertandingan tanpa memeriksa Video Assistant Referee (VAR).
PSSI juga telah menyurati FIFA, otoritas tertinggi sepak bola dunia, membenarkan aksi protesnya.
“Iya, kami sudah melayangkan surat protes. Kami sangat kecewa dengan manajemen wasit. Ini seperti menambah waktu gol Bahrain,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinuringa, Jumat (12/11/2024). .
Mungkinkah laga Bahrain kontra Indonesia bisa diulang jika FIFA merespons positif protes PSSI?
Dilihat dari data masa lalu, intervensi FIFA akan memungkinkan pertandingan diulang.
Laga tersebut merupakan ulangan laga kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Afrika Selatan kontra Senegal yang digelar di benua Afrika.
FIFA memutar ulang pertandingan tersebut setelah wasit Joseph Lamptey dinyatakan bersalah karena memberikan penalti kepada Afrika Selatan atas handball yang dilakukan bek Senegal Kalidou Koulibaly.
Pada laga yang dimainkan pada 12 November 2016, LAV mengalahkan Senegal 2-1.
Namun Senegal memprotes keputusan tersebut setelah melihat tayangan ulang yang memperlihatkan bola mengenai kaki Koulibaly sebelum menyentuh tangannya.
FIFA juga menyebut Lamptey memanipulasi pertandingan. Seorang wasit asal Ghana dijatuhi hukuman larangan bermain sepak bola seumur hidup.
Pertandingan penting ini terulang kembali pada November 2017, ketika Senegal mengalahkan Afrika Selatan 2-0 di bawah wasit yang berbeda.
Kemenangan ini sekaligus membantu Senegal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kembali ke Indonesia, bukan tidak mungkin laga melawan Bahrain bisa terulang kembali jika FIFA menuduh wasit Ahmed Al Khaf mengutak-atik pertandingan.
Dengan surat protes yang dilayangkan PSSI, sepak bola Indonesia kini hanya bisa berharap FIFA memberikan keadilan kepada Garuda.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel