Bisnis.com, JAKARTA – Harga kopi di seluruh dunia terus berfluktuasi. dengan tren peningkatan akhir-akhir ini Sebab, permintaannya tinggi. Sedangkan pasokannya tidak mengikuti kondisi cuaca.
Namun harga komoditas tidak mempengaruhi merek kopi ini, namun harga tetap lebih tinggi.
Merek tersebut adalah Bacha Coffee, merek kopi mewah yang menjual ratusan ribu cangkir kopi hitam.
Harga secangkir kopi bacha di Indonesia mulai dari Rp 400.000 belum termasuk PPN. Harga kopi termahal mencapai Rp 1,6 juta.
Lalu harga sebungkus biji kopi Bacha dijual Rp 600.000.
Dengan harga segitu, Bacha Coffee juga menjual pengalaman menikmati ratusan kopi dari seluruh dunia di butik-butik cantik.
Bacha Coffee bukanlah pemain baru. Didirikan pada tahun 1910 di Istana Dar el Bacha di Marrakesh. Hingga merek tersebut kemudian dikenal di seluruh dunia di 11 negara.
Merek kopi ini tidak sekadar menawarkan cita rasa sejarah. Namun hal ini juga merupakan bukti daya tarik abadi kopi Arabika berkualitas. Orang dibalik Kopi Bach
Otak di balik Kopi Bacha adalah Taha Bouqdib, yang telah menjadi pahlawan super dalam merevolusi merek kopi. Dia adalah Presiden dan CEO V3 Gourmet dan salah satu pendiri kedai teh mewah TWG Tea.
Bouqdib lahir 55 tahun lalu dan besar di Maroko. Perkenalan pertamanya dengan dunia teh terjadi saat ia mencicipi teh hijau pada usia 12 tahun, hadiah dari kedutaan Tiongkok di dekat rumahnya.
Dia ingat merasa aneh dengan rasa teh panggang. Minuman ini biasanya diminum di Maroko dengan daun mint segar dan banyak gula.
Sampai kemudian seorang teman menyarankan agar dia bergabung dengan perusahaan teh Perancis. Dia sangat tertarik.
Bouqdib, 23, pernah menjadi mahasiswa hukum internasional. Ia tidak pernah mengikuti jejak ayahnya dengan bekerja pada raja. Sebaliknya, dia terjun ke bisnis teh.
Selama 15 tahun bekerja di perusahaan teh Prancis, Bouqdib mempelajari segala hal tentang industri teh.
Sembari bekerja, ia berkesempatan menghabiskan waktu luangnya dengan mengunjungi berbagai taman. di India dan Jepang
Untungnya, pada tahun 2004, ia bertemu dengan pengusaha India Manoj Murjan di sebuah toko teh di Paris. Hal ini menghasilkan persahabatan dan banyak perbincangan selama dua tahun berikutnya tentang menciptakan sesuatu yang akan merevolusi industri teh, yaitu membawanya ke mode kelas atas dan gaya hidup mewah.
Pasangan ini membuka toko TWG pertama pada tahun 2008 di tengah krisis keuangan. Bisnisnya sukses dan menjual 650 ton teh pada tahun pertama.
Berkat bisnis prestisiusnya, pada tahun 2015 ia mendapat gelar bergengsi Officer of the Order of National Merit dari Raja Maroko. Mohammed VI yang menginspirasinya untuk menyebarkan kopi Maroko ke seluruh dunia.
Setelah kesuksesan merek teh mewah Ia mulai terjun ke industri kopi, melihat peluang besar di pasar komoditas ini.
Beliau mendirikan Bacha Coffee pada tahun 2017 dan membuka toko pertamanya pada tahun 2019, terinspirasi dari Bacha Coffee pertama yang didirikan pada tahun 1910 di Istana Dar el Bacha yang indah di Marrakesh.
Sesuai dengan konsep mewahnya Ia telah mendekorasi interior setiap kedai Kopi Bacha dengan desain ruang kopi asli Maroko. Mulai dari warna permata, kisi-kisi, lantai marmer hitam putih di interior. hingga daftar lengkap kopi segar, kopi sangrai
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.