Sour Sally Buka Master Franchise Pertama di Timur Tengah, Ini Harga dan Syaratnya

Bisnis.com, Jakarta – Merek yoghurt beku Indonesia, Sour Sally, resmi menandatangani kerja sama dengan negara pihak Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk membuka gerai di Timur Tengah. 

Untuk mengawali rencana ekspansi Sour Sally di berbagai negara, merek makanan penutup sehat ini akan menerapkan sistem kolaborasi dengan menunjuk master franchisee, kata pendiri Sour Sally.  

Sementara Sauer Sally memberikan persyaratan bagi mereka yang ingin menjadi master franchisee di luar negeri untuk membuka minimal 15 gerai di setiap negara. 

“Hari ini kita menandatangani perjanjian untuk Arab Saudi dan UEA yang masing-masing sudah kita sampaikan dalam perjanjian bahwa jumlah minimal gerai masing-masing negara adalah 15, jadi ada 30 gerai untuk kedua negara.” Rabu (9/10/2024).

Untuk pembukaan waralaba di luar negeri, Sour Sally akan memastikan kualitas produk dengan memastikan rantai pasokan yang aman dan sumber semua bahan baku dari Indonesia untuk memastikan rasa yang sama dengan gerai di Indonesia. 

“Jadi akan banyak produk dan topping Indonesia di Timur Tengah yang menjadi favorit. Bahan-bahan tersebut akan kita ekspor ke Timur Tengah agar memiliki konsistensi rasa yang sama,” imbuhnya. 

Sedangkan untuk menjadi master franchisee, Donnie mengatakan biaya waralabanya sekitar US$500.000.

“Jadi fee kedua negara ini sekitar 1 juta dolar AS untuk master franchise. Tapi ini hanya perjanjian master franchise saja, belum termasuk royalti, pasokan bahan baku dan lain sebagainya. Mudah-mudahan pendapatan ini bisa meningkat. Jadi Pendapatannya devisa negara, karena kita mengekspor barang,” jelas Dhoni. 

Dhoni optimistis penjualan asam sally di Timur Tengah juga akan tetap lancar dengan adanya jaminan halal dan banyaknya masyarakat Indonesia di Timur Tengah. Selain itu, harga yang bisa mencapai dua kali lipat harga di Indonesia, hal ini dapat membantu Sor Sally memperoleh penghasilan lebih. 

Selain Timur Tengah, Dhoni mengungkapkan Saur Sally juga akan merambah ASEAN dalam waktu dekat dengan menginjakkan kaki di Filipina dan memulai pembicaraan dengan calon potensial di Malaysia dan Thailand. 

“Makanya kita ingin ekspansi ke ASEAN di negara itu. Mudah-mudahan tahun 2024 kita sudah bisa melakukan semuanya,” tutupnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *