Bisnis.com, JAKARTA – Di antara calon menteri yang dipanggil ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto adalah Sri Mulyani Indrawati, Plt Menteri Keuangan. Ia juga siap menjadi menteri keuangan terlama di Indonesia.

Nama-nama tersebut satu per satu sampai di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin malam (14/10/2024). Kemudian, para calon menteri dipanggil untuk menghadap Prabowo.

Muncul nama-nama baru atau mereka yang saat ini tidak berada di pemerintahan. Namun, Prabowo juga memberhentikan banyak pejabat aktif, sehingga memberi mereka kesempatan untuk kembali ke jabatannya.

Pantauan Bisnisa, pada pukul 19.20 WIB, sosok Sri Mulyani tiba di Kertanegara. Ia yang mengenakan blus batik berwarna coklat dan hitam dengan motif bunga-bunga, tersenyum saat menyapa wartawan di sekitar rumah Prabowo.

Sri Mulyani tidak mengucapkan sepatah kata pun sesampainya di sana. Ia kemudian masuk ke kediaman Prabowo untuk berbicara dengan presiden terpilih.

Selang beberapa waktu, Sri Mulyani keluar dan mengatakan bahwa undangan untuk bergabung dalam pemerintahan berikutnya telah diterima dari Prabowo.

“Dia meminta saya menjadi Menteri Keuangan lagi,” kata Sri Mulyani, Senin (14/10/2024).

Sri Mulyani mengaku bertemu dengan Prabowo untuk membahas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Berdasarkan catatan perusahaan, Sri Mulyani baru-baru ini bertemu dengan Prabowo dan Thomas Djiwandono.

Thomas merupakan keponakan Prabowo yang menjabat Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II sejak 18 Juli 2024.

Tadi malam, Prabowo menyebut nama Kertanegara 49. Prabowo memastikan ada 49 calon menteri yang mampu membantunya memimpin pemerintahan 5 tahun ke depan.

Prabowo mengatakan, proses komunikasi dengan 49 calon menteri tersebut sebenarnya memakan banyak waktu. Dia berbicara dengan banyak pihak untuk memilih nama-nama yang bisa mengisi posisi menteri.

Oleh karena itu, pada acara hari ini, partai Anda hanya ingin memastikan dan memastikan apakah para calon menteri bersedia membantu pemerintahan Anda.

Alhamdulillah mereka bilang bisa, kata Prabowo, Senin (14/10/2024). Sri Mulyani berpotensi menjadi Menteri Keuangan terlama

Sri Mulyani merupakan seorang akademisi ekonom yang telah berkecimpung di dunia birokrasi selama dua dekade terakhir. Pengalamannya diperoleh tidak hanya di Indonesia, namun juga di institusi internasional.

Ia tercatat menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Oktober 2004 hingga Desember 2005, tepatnya pada masa pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalli atau yang dikenal dengan SBY-JK.

Pada masa pemerintahannya, Sri Mulyani juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, tepatnya pada Juni 2008 hingga Oktober 2009.

Sri Mulyani juga menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank) pada Juni 2010 hingga Juli 2016, setelah itu ia dipanggil kembali ke Indonesia.

Sedangkan Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan di tiga pemerintahan. Pertama, pada masa pemerintahan SBY-JK, Sri Mulyani menjabat sebagai bendahara negara pada Desember 2005 hingga Mei 2010.

Kedua, pada masa pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalli atau per Juli 2016. Lalu, ketiga, pada masa pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin yang masih berjalan.

Data tersebut menunjukkan, hingga saat ini Sri Mulyani telah menjabat Menteri Keuangan selama 12 tahun 8 bulan. Ia menjabat Menteri Keuangan di bawah SBY selama 4 tahun 5 bulan, kemudian di bawah Jokowi selama 8 tahun 3 bulan.

Jika Sri Mulyani menerima ajakan Prabowo untuk masuk kabinet, ia berpotensi menjadi menteri keuangan terlama di Indonesia.

Sejauh ini, Ali Wardhana tercatat sebagai menteri keuangan yang paling lama menjabat di Tanah Air. Guru besar yang juga mantan dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) itu menjadi salah satu orang kepercayaan Presiden Soeharto.

Ali menjabat Menteri Keuangan pada Kabinet Pembangunan I pada Juni 1968 hingga Maret 1973. Ia kembali diangkat menjadi Menteri Keuangan pada Kabinet Pembangunan II pada Maret 1973 hingga Maret 1978, dan kemudian pada Kabinet Pembangunan III pada Maret 1978 hingga Maret. 1983

Total, Ali menjabat Menteri Keuangan selama 15 tahun 9 bulan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *