Business.com, Jakarta – Glaukoma merupakan salah satu penyakit mata serius yang sering menyebabkan hilangnya penglihatan dengan beberapa tanda peringatan.
Pemeriksaan mata secara teratur sangat penting untuk mendeteksinya sejak dini. Dengan mengenali beberapa tanda awal, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi penglihatan Anda.
Laporan dari Timofindia, Dr. Anita Sethi, CEO dan HOD, Max Multi Speciality Ophthalmology Center – Panchsel Park, mengatakan mengetahui tanda-tanda peringatan dini dan pentingnya pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu melindungi penglihatan Anda dari glaukoma. Sepuluh tanda penting Anda perlu ke dokter mata untuk ujian Kacamata baca sejak kecil
Kacamata baca biasanya dibutuhkan antara usia 40 dan 45 tahun. Namun, jika Anda rentan terhadap glaukoma, Anda mungkin memerlukan perubahan Minus lebih cepat atau lebih cepat
Mengganti resep kacamata setahun sekali merupakan hal yang wajar, namun jika Anda menyadari bahwa resep kacamata Anda berkembang pesat, hal ini dapat mengindikasikan risiko glaukoma. Riwayat keluarga glaukoma
Glaukoma biasanya diturunkan dalam keluarga Pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin jika Anda memiliki riwayat keluarga, terutama setelah usia 40 tahun Diabetes
Jika Anda menderita diabetes atau riwayat keluarga diabetes, ada kaitannya dengan glaukoma. Pemeriksaan mata secara teratur sangat penting dalam hal ini Nyeri dan kemerahan
Ini bisa jadi merupakan gejala glaukoma, tapi bisa juga tidak biasa dan mengindikasikan penyakit mata lainnya 6. Lingkaran cahaya berwarna di sekitar bohlam
Melihat warna pelangi di sekitar lampu, terutama pada malam hari, dapat terjadi pada penyakit katarak dan glaukoma. Ini memerlukan kunjungan ke dokter. Tekanan mata tinggi
Hal ini mungkin ditemukan secara kebetulan selama pemeriksaan rutin, karena tekanan mata yang tinggi seringkali tidak menimbulkan rasa sakit. Penting untuk memeriksa tekanan konstan 8. Penglihatan kabur tanpa rasa sakit
Penglihatan kabur pada salah satu atau kedua mata bisa menandakan berbagai kondisi mata, termasuk glaukoma, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga atau diabetes. Penggunaan steroid
Orang yang menjalani terapi steroid – baik secara oral maupun dalam bentuk obat tetes mata – harus berhati-hati, karena steroid dapat menyebabkan glaukoma. Pemeriksaan mata secara teratur sangat penting bagi Usia
Orang yang berusia di atas 40 tahun harus memperhatikan gejala-gejala ini dan memprioritaskan pemeriksaan mata secara teratur untuk mengetahui potensi masalah sejak dini.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA