Simak Gejala Batu Empedu dan 6 Jenis Makanan yang Jadi Pemicunya!

Bisnis.com, Jakarta – Hingga saat ini, seringkali hanya batu ginjal yang menjadi kekhawatiran banyak orang dan harus dicegah.

Tentu saja, organ lain juga perlu mendapat perhatian karena juga bisa menghasilkan batu, khususnya empedu.

Menjaga kesehatan kantong empedu penting untuk pencernaan yang baik dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Organ kecil ini mengandung empedu, sekresi pencernaan yang membantu memecah lipid atau lemak.

Menurut NHS England, batu empedu biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, jika batu empedu menyumbat salah satu saluran empedu, batu tersebut dapat menyebabkan sakit perut parah yang tiba-tiba, yang disebut kolik bilier.

Terkadang batu empedu dapat menyebabkan masalah yang lebih serius karena menghalangi aliran empedu dalam waktu lama atau berpindah ke organ lain, seperti pankreas atau usus kecil.

Jika hal ini terjadi, korban mungkin akan mengalami gejala berikut 

– Suhu tinggi/demam

– nyeri kronis

– Detak jantung cepat

– Kulit dan bagian putih mata menguning.

– Kulit gatal

– Diare

– Serangan tremor atau gemetar.

– Kebingungan

– Kehilangan nafsu makan

Di sisi lain, mengonsumsi makanan yang sebagian besar mengandung bahan-bahan tidak sehat dapat menyebabkan pembentukan batu empedu, yaitu endapan serius yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan masalah lainnya. 

Oleh karena itu, untuk menjaga kondisi kandung empedu dan mencegah batu empedu, kita harus memperhatikan apa yang kita makan. Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan kandung empedu. 1. Makanan tinggi lemak dan gorengan

Makanan yang digoreng dan makanan tinggi lemak, seperti makanan cepat saji, makanan ringan olahan, dan daging goreng, dapat menyebabkan masalah kandung empedu.

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, mulailah menghindari makanan berlemak karena makanan tersebut juga sulit dicerna dan membebani kandung empedu sehingga menyebabkan peradangan. 

Batu empedu terbentuk ketika kandung empedu memproses terlalu banyak kolesterol, yang dapat terjadi dan memburuk ketika mengonsumsi makanan tinggi lemak. 2. Makanan dan minuman tinggi gula

Konsumsi gula yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko pembentukan batu empedu.

Makanan manis juga dapat mengganggu keseimbangan garam empedu dan kolesterol sehingga menyebabkan terbentuknya batu empedu. 

Pola makan tinggi gula sering kali menyebabkan penambahan berat badan, yang juga merupakan faktor risiko penyakit kandung empedu.

Sedangkan contoh makanan dan minuman antara lain soda, minuman berenergi, teh manis, kue, cookies, dan donat. 3. Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan kue kering kekurangan serat dan nutrisi penting.

Pola makan tinggi karbohidrat olahan meningkatkan risiko batu empedu dengan menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan insulin, yang berdampak negatif pada produksi empedu.

Contoh makanan yang harus dihindari antara lain roti putih dan pasta. Selain itu, sereal manis dan oatmeal instan.

Untuk mendukung kesehatan kandung empedu, beralihlah ke biji-bijian seperti beras merah, roti gandum, dan quinoa. 4. Daging olahan

Daging olahan seperti kornet, sosis, atau daging kaleng banyak mengandung lemak tidak sehat dan bahan pengawet.

Makanan ini dapat membebani kantong empedu dan meningkatkan kemungkinan pembentukan batu empedu. 

Kandungan natrium yang tinggi pada daging olahan meningkatkan retensi cairan dan tekanan pada kantong empedu. 5. Produk susu berlemak

Produk susu tinggi lemak dapat mengiritasi kantong empedu. Susu tinggi lemak, keju, dan es krim, misalnya, meningkatkan kadar kolesterol di kantong empedu sehingga dapat memicu pembentukan batu empedu.

Meskipun produk susu merupakan sumber kalsium dan nutrisi penting lainnya, memilih versi rendah lemak atau bebas lemak dapat membantu melindungi kantong empedu. 6. Minuman beralkohol dan berkafein.

Meskipun konsumsi alkohol dan kafein dalam jumlah sedang tidak berbahaya bagi semua orang, konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan batu empedu dan pembentukan batu empedu. 

Konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan kadar trigliserida, yang mempengaruhi komposisi empedu. Sementara itu, minuman berkafein, terutama yang diberi tambahan gula atau krim, juga bisa menimbulkan masalah jika dikonsumsi berlebihan.

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di channel WA.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *