By admin 
Bisnis.com, JAKARTA — Pasangan calon menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, mengumumkan daftar kementerian beserta menteri dan wakil menterinya.
Tak terkecuali dengan perubahan daftar kementerian koordinator yang sebelumnya menempati posisi nomor empat di pemerintahan Jokowi. Prabowo kini menata ulang Kementerian Koordinator menjadi tujuh kementerian.
Salah satu kementerian yang tersisa, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, masih dipimpin oleh Airlangga Hartarto.
Namun terjadi perubahan pada kementerian teknis yang koordinasinya berada di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian.
Hal ini seiring dengan dihilangkannya Koordinasi Maritim dan Investasi. Oleh karena itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) mengalihkan koordinasi Kementerian Investasi dan Kementerian Pariwisata ke Kementerian Koordinator Perekonomian.
“Beberapa tugas Marves di bidang energi, investasi, dan pariwisata di Kementerian Koordinator Perekonomian,” kata Airlangga, Senin (21/10/2024).
Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 139 Tahun 2024 (Perpres) tentang Penataan Tugas dan Tugas Kementerian Negara pada Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029, Badan Koordinasi Perekonomian kini membawahi 7 kementerian.
Dalam beleid tersebut, Badan Koordinasi Perekonomian akan bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Nantinya juga akan meninjau Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Penanaman Modal dan Subcekungan/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Pariwisata, dan lembaga lain yang dianggap perlu.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak lagi terdaftar sebagai lembaga yang berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian atau Kementerian koordinator lainnya.
Selain Kementerian Keuangan, lembaga lain yang tidak lagi berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Perekonomian. Pertanian.
Sebelumnya, kementerian-kementerian tersebut berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian sesuai dengan Keputusan Presiden No.
Berikut daftar menteri teknis di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian:
Menteri Tenaga Kerja – Yassierli
Menteri Perindustrian – Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan – Budi Santoso
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral – Bahlil Lahadalia
Menteri BUMN – Erick Thohir
Menteri Investasi dan Produksi/Presiden BKPM – Rosan Roeslani
Menteri Pariwisata – Widyanti Putri
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel