By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) 2016-2024 Budi Karya Sumadi menyerahkan tugas (certijab) 2024-2029 kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta Pusat, Senin (Oktober). 21 Agustus 2024).
Berdasarkan pantauan operasional gedung Kementerian Perhubungan, serah terima dilakukan sekitar pukul 12.30 WIB di ruang Mataram Gedung Karya Kementerian Perhubungan. Namun upacara tersebut digelar secara tertutup.
Dalam keterangan tertulisnya, Menhub Dudy menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras, dedikasi, dan sumbangsih Budi Karya beserta jajarannya sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 2016-2019 dan 2019-2024.
Kementerian Perhubungan menyebutkan 89% kepuasan masyarakat terhadap operasional repatriasi selama dan pasca pandemi Covid-19, berada di atas nilai perjanjian FIR (Flight Information Region) dengan Singapura, USAP – CMA (Universal Security Audit Program – Continuous Monitoring Approach). rata-rata dunia dan sebaliknya 88,53% dan masih banyak prestasi lainnya.
“Tentunya inisiatif dan program baik yang telah dijalankan akan terus kami lanjutkan, bekerjasama dan disempurnakan untuk mencapai 8 misi Asta Cita menuju Indonesia emas 2045,” kata Menteri Perhubungan Dudy dalam siaran pers, Senin (21 Oktober). /2024).
Menhub Dudy mengimbau seluruh jajaran Kementerian Perhubungan tetap semangat melanjutkan tongkat estafet pemerintah, mengembangkan koneksi transportasi, meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi.
Sementara itu, Budi Karya menyambut baik Menteri Perhubungan Dudy dan mengimbau semua pihak memberikan dukungan penuh kepada Kepala Kementerian Perhubungan yang baru.
Kementerian ini memerlukan sinergi dan kerja sama yang erat agar kita dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memperbaiki infrastruktur, dan mengembangkan transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, kata Budi Karya.
Budi Karya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan atas dedikasi dan komitmen bersama sehingga amanah penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang transportasi dapat terlaksana dengan baik. Sahabat Dudy Purwagandhi
Sebelum dilantik Presiden Prabowo sebagai Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi dikenal sebagai Komisaris Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Berdasarkan laporan tahunan PLN tahun 2023, Dudy diketahui lahir pada tahun 1970. Ia merupakan lulusan Universitas Trisakti pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Hukum.
Dudy dikabarkan memiliki beberapa pengalaman di berbagai perusahaan sebelum menjadi komisaris PLN. Dudy tercatat sebagai direktur Seacons Trading Limited di Singapura pada tahun 2011 hingga 2020.
Selain itu, Dudy juga pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara TKN (Kelompok Kampanye Nasional) Koalisi Indonesia Progresif pada tahun 2019. Ia juga pernah menjabat sebagai orang khusus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tahun 2018-2019.
Tercatat pula beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT Satui Terminal Utama pada tahun 2015 hingga 2019, Direktur PT Dua Samudera Perkasa pada tahun 2009 hingga 2011, dan Direktur PT Jhonlin Marine Trans pada tahun 2008 hingga 2009.
Jhonlin Marine Trans merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Haji Isam Group. Jhonlin Marine Trans bergerak di bidang industri maritim sebagai pengangkut pemuatan bijih besi dan batubara dari pelabuhan Sungai Dua, Setangga dan Kodeco ke kapal (kapal besar).
Selain itu, Dudy juga pernah menjadi direktur perusahaan angkutan lain milik Haji Isama, yakni PT Jhonlin Air Transport pada 2008-2009. Jhonlin Air Transport merupakan maskapai penerbangan regional yang fokus di wilayah Kalimantan Selatan.
Beliau juga pernah bekerja sebagai internal auditor di PT Dua Samudera Perkasa pada tahun 2007-2008, GA Dept. Direktur PT Tri Usaha Bhakti pada tahun 2004-2007 dan wakil direktur PT Tri Usaha Bhakti Truba pada tahun 1997-2004.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel