Bisnis.com, JAKARTA — PT Solusi Sinergi Digital Tbk. saham. (WIFI) atau Surge naik 16,85% pada perdagangan hari ini Senin (21/10/2024). WIFI terharu dengan semangat pelantikan Prabowo-Gibran usai menjalin kemitraan bisnis dengan bisnis Hashim Djojohadikusumo.

Mengutip data RTI, saham WIFI menguat 16,85% atau 60 poin ke Rp 416 per saham di penghujung sesi pertama perdagangan hari ini. Sepanjang sesi tersebut, saham WIFI diperdagangkan antara Rp 358 hingga Rp 434 per saham.

Sedangkan kapitalisasi pasar emiten berkode saham WIFI ini mencapai Rp 981,49 miliar. 259 juta saham WIFI senilai Rp 105,24 miliar terjual.

Dari segi akumulasi, produksi segmen WIFI mengalami peningkatan yang cukup signifikan. WIFI meningkat sebesar 35,06% dalam satu minggu. Sedangkan sepanjang tahun 2024, pangsa investor WIFI meningkat sebesar 170,13%.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia Prasetya Gunadi mengatakan WIFI mampu membangkitkan emosi positif dari sosok Hashim Djojohadikusumo yang masih berkerabat dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Seperti diketahui, Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada sidang paripurna MPR-RI yang digelar akhir pekan lalu, Minggu (20/10/2024). 

“Ada link terkait [ke Prabowo Subianto] seperti GOLF dan WIFI. Jadi, ada peluang sentimen positif dengan bangkitnya Prabowo, kata Samuel Sekuritas dalam tayangan YouTube, pekan lalu.

Sementara riset yang dihimpun Arandi Pradana dari RHB Sekuritas dan Muhammad Wafi menemukan kemitraan dengan Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo menjadi faktor positif WIFI dalam meningkatkan kinerja pendapatannya di segmen telekomunikasi.

I/2024. untuk H1, pendapatan bersih WIFI sebesar Rp309,01 miliar, naik 40,1% YoY (Y/Y). Pendapatan segmen telekomunikasi meningkat 170,49% menjadi Rp 116,1 miliar atau menyumbang 38% dari total pendapatan. 

WIFI juga meraih laba bersih sebesar Rp 89,83 miliar pada semester pertama tahun 2024, meningkat secara year-on-year sebesar 878,5%. 

“Pertumbuhan pendapatan yang tinggi akibat peningkatan margin segmen telekomunikasi mungkin akan terus berlanjut pada paruh pertama tahun 2024, dengan target pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 37-48% pada tahun 2024,” catat riset RHB Sekuritas.

Perkembangan signifikan ini disebabkan oleh perluasan segmen telekomunikasi yang dilakukan perseroan dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. mengikuti kerja samanya. (PGAS) untuk membangun jaringan ICT bersama dengan jaringan gas dalam negeri. 

Di antara katalis tersebut, RHB Sekuritas sedang menjajaki nilai wajar saham WIFI di level Rp 400 per saham. Sementara itu, Samuel Sekuritas memberikan rekomendasi beli kepada WIFI di harga Rp 424 per saham.

Diketahui sebelumnya WIFI telah menandatangani nota kesepahaman dengan Arsari Group milik Hashim yang memutuskan melakukan investasi di anak usaha WIFI, Andalan Infra Network pada 24 Agustus 2024. 

Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur, memperkuat konektivitas di Pulau Jawa, dan menghubungkan 25 juta rumah tangga ke Internet. 

Lihat berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *