Waspada, Ini Bahaya Permainan Roblox Bagi Anak

Bisnis.com, Jakarta – Roblox merupakan platform video game populer untuk anak-anak. Ada pro dan kontra dalam menggunakan permainan ini karena dapat berbahaya bagi anak-anak.

Penelitian Hindenburg menemukan bahwa Roblox tidak aman untuk anak-anak, namun pihak pemasok game tersebut membantahnya. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi melalui permainan ini dapat berujung pada pelecehan seksual pada anak.

“Saya mendownload Roblox untuk mencobanya sendiri. Saya punya beberapa kekhawatiran. Saya punya anak usia sekolah dasar yang menyukai video game dan sangat ingin bermain Roblox. Setelah dicek, saya tidak mengizinkannya,” kutip bisnis tersebut. Internal, Rabu (09-10-2024).

Jika Anda berusia di atas 30 tahun atau tidak tinggal bersama remaja, Anda mungkin hanya pernah mendengar tentang Roblox. Tidak seperti kebanyakan video game Xbox atau PlayStation, game Roblox dibuat oleh pengguna – dan jumlahnya ada ribuan.

Anak-anak dapat membuat dan membuat game mereka sendiri dan berpotensi mendapatkan uang dalam bentuk ‘Robux’. Secara teori, ini adalah cara yang bagus bagi mereka untuk menjadi kreatif dan mempelajari sedikit kode.

Laporan Hindenburg juga menuduh Roblox memaparkan anak-anak pada pelecehan seksual, konten pornografi, konten kekerasan, dan ucapan yang sangat kasar. Namun, Roblox membantah dan membantah pernyataan tersebut bahwa ini adalah platform yang aman.

Laporan Hindenburg bukanlah laporan pertama yang merinci kekhawatiran tentang anak-anak yang menggunakan platform ini. Pada bulan Juli, Bloomberg menerbitkan sebuah cerita berjudul Masalah Pedofil Roblox.

Kepala petugas keamanan Roblox mengatakan kepada Bloomberg bahwa platform tersebut tidak memiliki masalah keselamatan anak. Namun, fungsi chat dapat menimbulkan risiko keselamatan bagi anak-anak.

Business Insider mengatakan, “Orang tua dapat menonaktifkan fitur obrolan, yang mungkin mengurangi beberapa kekhawatiran tentang anak-anak yang berbicara dengan orang dewasa. Namun, hal itu tidak mengurangi kekhawatiran saya tentang konten sebenarnya dari game tersebut. Karta, beberapa di antaranya membahas tema seksual dan kekerasan.” kata Orang Dalam Bisnis. .

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *