Bisnis.com, Jakarta – Musim hujan telah dimulai di beberapa wilayah Indonesia. Udara dingin di malam hari disebut dengan rhinitis alergi atau gatal-gatal. Nah, berikut 4 tips mengatasi gejala biduran.
Dari MedicalNewsToday, Kamis (17/10/2024) Alergi ini merupakan pelepasan senyawa kimia histamin yang menyebabkan ruam dan kemerahan. Selain reaksi alergi, biduran bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, obat-obatan, gigitan atau sengatan serangga, suhu dingin, sinar matahari, infeksi, dan kondisi lainnya.
Urtikaria yang berkepanjangan mengganggu tidur, menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderita. Ada berbagai cara untuk mengobati jerawat
Ruam tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam atau hari. Namun, saat pertama kali muncul, biduran langsung diobati dan tidak berlangsung lama. Cara mengatasi rasa kantuk: 1. Kenakan pakaian berbahan katun longgar untuk mengurangi iritasi
Mengenakan pakaian longgar berbahan katun akan mengurangi kemungkinan iritasi akibat tekanan pakaian pada kulit yang meradang. Ini melemaskan kulit untuk lebih rileks. 2. Basahi dengan larutan anti gatal
Menambahkan oatmeal koloid atau soda kue ke dalam bak mandi juga efektif menghilangkan rasa gatal akibat biduran. Ini karena oatmeal koloid atau soda kue memiliki sifat anti inflamasi yang menenangkan dan meredakan kulit gatal. Campurkan 1 cangkir oatmeal koloid atau soda kue ke dalam bak mandi, lalu rendam dalam larutan tersebut selama 15-30 menit.
3. Oleskan krim anti gatal
Jika beberapa cara di atas tidak efektif meredakan gatal akibat biduran, Anda bisa mengoleskan krim antigatal yang mengandung menthol atau calamine. Kedua bahan ini memberikan sensasi sejuk yang meredakan rasa gatal dan tidak nyaman pada area kulit yang gatal-gatal.
Anda juga bisa menggunakan krim lidah buaya. Pasalnya, tanaman ini memiliki sifat anti inflamasi yang dapat meredakan rasa gatal akibat biduran. 4. Mengonsumsi obat antihistamin
Selain menggunakan krim antigatal, Anda juga bisa mengonsumsi antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi produksi histamin yang dikeluarkan tubuh saat mengalami alergi. Oleh karena itu, gejala seperti gatal-gatal, yaitu ruam akibat reaksi alergi, dapat dikurangi.
Beberapa obat yang termasuk dalam golongan antihistamin adalah loratadine, cetirizine, diphenhydramine, dan fexofenadine. Namun, biduran hanya bisa diobati dengan resep dokter.
Meski biduran tidak berbahaya, Anda tetap harus mewaspadainya. Jika seseorang mengetahui ada sesuatu yang memicu bidurannya, mereka mungkin menghindarinya. Namun penyebab gatal tidak selalu jelas. Jika rasa gatal mempengaruhi kualitas hidup Anda, segera hubungi dokter.
Jika urtikaria disertai pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, mual, pingsan, detak jantung cepat atau pilek, berkeringat, maka ini bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa. (Pengayaan Samuel KP)
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA