Bisnis.com, Jakarta – Perusahaan induk Facebook, Meta, merilis beberapa model kecerdasan buatan (AI) baru, salah satunya adalah model “self-learning estimator” yang meminimalkan keterlibatan manusia dalam pengembangan AI.

Menurut Reuters, model kecerdasan buatan ini diusulkan dalam makalah Meta yang dirilis pada Agustus tahun lalu. Model tersebut diketahui menggunakan teknologi “rantai pemikiran” yang digunakan oleh model kecerdasan buatan OpenAI.​

Teknologi ini melibatkan pemecahan masalah kompleks menjadi langkah-langkah logis yang lebih kecil dan meningkatkan keakuratan jawaban atas pertanyaan dalam mata pelajaran seperti sains, pengkodean, dan matematika.

Peneliti meta, sementara itu, melatih AI untuk menghasilkan data guna mengurangi keterlibatan manusia dalam pemrosesan data.

AI semacam ini diharapkan mampu melakukan berbagai tugas tanpa campur tangan manusia, sehingga memberikan peluang untuk mengurangi kebutuhan pembelajaran penguatan dengan umpan balik manusia (RLAIF) yang masih digunakan hingga saat ini.​

Proses RLAIF melibatkan manusia pencatat yang harus memiliki keterampilan khusus dalam memberi label data dan memvalidasi tanggapan, terutama untuk pertanyaan sulit.

Menggunakan kecerdasan buatan sebagai asisten digital yang cukup pintar untuk melakukan berbagai tugas tanpa campur tangan manusia adalah sesuatu yang telah lama dibayangkan oleh para peneliti.

“Kami berharap ketika AI menjadi lebih mirip manusia, ia akan lebih mampu menguji kinerjanya,” kata peneliti Meta Jason Weston, dilansir Reuters, Selasa (22/10/10). . ). 2024).

Selain merilis kecerdasan buatan, Meta juga merilis beberapa pembaruan pada model pengenalan gambar Segmen Apapun milik perusahaan, atau alat yang mempercepat waktu pembuatan respons LLM dan kumpulan data yang dapat digunakan untuk menemukan bahan anorganik baru.

Diketahui bahwa tidak hanya Meta yang mempelajari konsep RLAIF, tetapi perusahaan seperti Google dan Anthropic juga telah mempublikasikan penelitian tentang konsep RLAIF (yaitu pembelajaran penguatan umpan balik AI).​

Namun, tidak seperti Meta, perusahaan-perusahaan ini biasanya tidak merilis model mereka untuk kepentingan umum.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *