Bisnis.com, JAKARTA – Rupiah ditutup pada level Rp15.503,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (20/10/2024) setelah Presiden RI Prabowo Subianto melantik menterinya awal pekan ini.
Rupiah mengakhiri perdagangan hari ini turun 0,15% atau 22,5 poin pada Rp15.503,5 per dolar AS, menurut Bloomberg. Sementara itu, indeks dolar menguat 0,13% dan mencapai 103,62.
Seperti rupee, beberapa mata uang Asia lainnya juga mengalami tren pelemahan. Misalnya yen Jepang melemah 0,26%, dolar Hong Kong turun 0,01%, dolar Singapura turun 0,22%, dan yuan China turun 0,13%.
Di kawasan Asia, mata uang lain yang melemah adalah Korea Selatan 0,55%, peso Filipina 0,09%, dan baht Thailand melemah 0,9% terhadap dolar AS.
Pergerakan rupiah hari ini terjadi seiring dengan pelantikan kabinet Presiden RI Prabowo Subianto. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, nama-nama mantan menteri masih tersebar, terutama di bidang perekonomian.
Ada yang bilang komposisi Dewan Merah Putih masih berbau Joko Widodo (Jokowi). Ada pula perwakilan partai, profesional, dan pendukung kemenangan Prabowo-Gibran.
Namun yang pasti jumlah anggota kabinet yang diumumkan Prabowo semakin bertambah. Faktanya, jumlah Kabinet Merah Putih merupakan yang terbesar di Asia-Pasifik dan mungkin terbesar di dunia. Faktanya, jumlah menteri di negara-negara Asia Pasifik hanya 22 orang.
Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/10/2024), mengatakan, “Pasar memperkirakan banyak menteri atau wakil menteri yang tidak akan bertahan lima tahun atau diperpanjang.
Pergerakan rupiah hari ini juga dipengaruhi oleh faktor luar negeri, dimana peluang calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump untuk kembali menjabat di Gedung Putih semakin besar.
Selain itu, fokusnya adalah pada konflik Timur Tengah selama akhir pekan ketika Israel melanjutkan serangannya terhadap Hamas dan Hizbullah di Gaza dan Lebanon.
Kemudian, Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) memangkas suku bunga pinjaman acuannya sedikit lebih besar dari perkiraan. Beijing juga meluncurkan langkah stimulus paling agresif pada bulan lalu.
Pada perdagangan besok, Kamis (22/10/2024), rupiah diperkirakan mengalami pergerakan, namun IDR kemungkinan akan ditutup pada kisaran Rp 15.490-15.580 per USD.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA