By admin 
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden baru terpilih Prabowo Subianto berencana menambah jumlah Wakil Menteri Keuangan dari sebelumnya dua menjadi tiga. Angito Abimanyu kini menjabat Wakil Menteri Keuangan setelah keponakannya Thomas Givandono menambah dua jabatan lagi pada pertengahan Juli lalu.
Jauh sebelumnya, Prabowo mempunyai gagasan untuk memisahkan Administrasi Umum Pajak, Bea dan Cukai dari Kementerian Keuangan dan mengembalikannya ke Departemen Pendapatan Negara (BPN).
Angito Abimanyu yang menduduki tiga jabatan wakil menteri setelah Suahasil Nazara dan Thomas Givandono, sebelumnya digadang-gadang menjadi Kepala Bidang Pendapatan.
Namun fakta adanya tiga Wakil Menteri Keuangan menimbulkan keraguan apakah pendirian PKB akan terus berlanjut. Faktanya, Prabowo-Gibran sudah menganjurkan pembentukan BPN sejak kampanye presiden 2024.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Menko Perekonomian Airlanga Hartarto menegaskan, secara struktur Wakil Menteri Keuangan ada tiga.
“Saya tidak bisa menjawab BPN bahwa ‘triple’ struktur yang dibawanya ke publik sudah jelas,” ujarnya kepada Kementerian Perekonomian, Selasa (15/10/2024).
Dalam pertemuan dengan Prabowo siang tadi, Angito mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan kedua Wakil Menteri Keuangan akan membentuk tiga serangkai untuk membantu pengelolaan pendapatan dan belanja negara.
Lebih spesifik, Angito menjelaskan dirinya diminta mengoptimalkan penerimaan negara.
Oleh karena itu, kita mempunyai tanggung jawab untuk membantu Menteri Keuangan menjalankan tugasnya dengan baik, salah satunya adalah mengoptimalkan pendapatan negara, ”ujarnya di media sosial.
Sebab pada tahun depan belanja negara sebesar 3.621,3 triliun dan pendapatan sebesar 3.005,1 triliun dollar AS. Artinya, defisit sekitar Rp 616,2 triliun akan ditutupi dengan pembatalan utang.
Di sisi lain, mengingat salah satu kebutuhannya adalah program pangan bergizi gratis yang diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 400 triliun selama setahun, maka belanja Prabowo ke depan akan besar.
Cek Google News dan berita serta artikel lainnya dari WA