Business.com, JAKARTA – Rozan Roslani dikabarkan akan kembali menduduki jabatan menteri di kabinet Provo-Gibran. Senin (14/10/2024) pekan lalu, Rosen menyambangi kediaman Presiden Prabo Subianto.
Sedangkan Rozan saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ia menjabat pada Agustus 1924 dan digantikan oleh Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Bahkan di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia bukanlah sosok baru. Sebelum menjabat Menteri Investasi, pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 ini tercatat pernah menduduki beberapa jabatan seperti Duta Besar RI untuk Indonesia. Amerika Serikat dan Wakil Menteri BUMN.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Investasi Rozan memperoleh gelar BA di bidang Administrasi Bisnis pada tahun 1993 dari Oklahoma State University di Amerika Serikat. Beliau kemudian melanjutkan studi MBA dari European University of Antwerp, Belgia pada tahun 1996.
Rozan memulai karirnya di bidang keuangan dan bisnis bersama temannya, Sandiaga Uno, yang saat ini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MENPECRAFT). Bersama Sandy, Rozan memulai usahanya sebagai konsultan keuangan dan mendirikan PT Republic Indonesia Fund atau lebih dikenal Finance Indonesia.
Pada tahun 2002, Finance Indonesia berganti nama menjadi Rekapital dan berekspansi ke berbagai bidang bisnis mulai dari pertambangan, infrastruktur, properti hingga media.
Selama karirnya, beliau pernah menduduki beberapa posisi strategis, seperti Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008).
Belakangan, Rozan juga menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada periode 2015-2021. Rozan pun menduduki peringkat 87 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2021.
Sebagai Ketua Umum Kadin, Rozan aktif membantu pemerintahan dan pernah menduduki beberapa jabatan, antara lain Ketua Satgas Omnibus Law, Ketua Dewan Pertimbangan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) 2019-2021, Wakil Ketua Pengurus Komite. COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) 2020-2021, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.
Usai menjabat Ketua Umum Kadin, Rozan dilantik menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat masa jabatan 2021-2023. Ia kemudian digantikan sebagai Menteri Luar Negeri pada Juli 2023 oleh Paula N. Mansuri untuk mengisi posisi Wakil Menteri BUMN.
Jabatan Wakil Menteri BUMN sudah lama tidak disandang Rozan, ia mengajukan pengunduran diri pada Oktober 2023 karena terlibat dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Pravo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Umum TKN pada Pilpres 2024. pemilihan.
Sebelumnya, Rozan Jokowi-Maruf Amin juga pernah terlibat dalam kampanye Pilpres 2019 sebagai bagian dari TKN.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel