Bisnis.com, Jakarta – Nusron Wahid resmi menjabat Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) periode 2024-2029 setelah selesai melakukan alih jabatan (sertijab) dengan Menteri ATR/BPN . Periode sebelumnya dijabat oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Acara serah terima dilakukan di gedung Kementerian ATR/BPN pada Senin malam (21 Oktober 2024).
Dalam acara tersebut, Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN yang sebelumnya dijabat oleh Raja Juli Antoni juga menggandeng Ossy Dermawan yang kini menjabat Wakil Menteri ATR/BPN yang baru.
Pasca sertifikasi, Nusron berkomitmen melanjutkan program AHY sebelumnya, antara lain pemberantasan mafia tanah, hingga program 120 juta tanah bersertifikat dengan tujuan program pendaftaran tanah (PTSL) yang sistematik penuh.
“Saya sudah disuruh mengurus tanahnya. Pak AHY tenang saja, semua amanah akan kami jalankan,” kata Nusron dalam acara Sertijab yang digelar di Gedung Kementerian ATR/BPN, Senin (21 Oktober 2024). . ).
Sementara itu, AHY optimis target PTSL 120 juta paket akan tercapai pada akhir tahun 2024, dan mengatakan realisasi program PTSL sudah hampir mencapai target.
“Tujuan kami adalah mencapai 120 juta bidang tanah, dan kami akan mencapai 120 juta bidang tanah pada akhir tahun ini.
AHY saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kawasan. Nantinya, AHY akan mengoordinasikan lima kementerian teknis. Diantaranya adalah Departemen Pertanian dan Tata Ruang/Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Departemen Perumahan Rakyat, dan Departemen Pekerjaan Umum.
Belakangan, Kementerian Migrasi dan Perhubungan (Kemenhub) juga berada di bawah kendali AHY selaku Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan. Profil Nusron Wahid
Nusron Wahid merupakan politikus Partai Golkar yang resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri ATR/BPN periode 2024-2029.
Pria kelahiran 12 Oktober 1973 ini mengenyam pendidikan dasar (SD) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Thalibin di Kudus. MT dan MA Qudsiyya, Kudus; SMA NU Al-Maruf; Beliau meraih gelar BA bidang Ilmu Budaya dari UI dan MA bidang Ekonomi dari Institut Pertanian Bogor.
Pada tahun 1990-an, Nusron memulai karirnya sebagai peneliti, guru dan jurnalis di bidang perekonomian Indonesia. Pada awal tahun 2000, beliau bekerja sebagai pegawai profesional di Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Karir politiknya di parlemen dimulai pada 2004 hingga 2009. Ia kemudian meraih kursi di Senayan pada 2009–2014 dan 2019–2024.
Pada tahun 2014, ia diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Ketenagakerjaan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI). Jabatan tersebut dijabatnya sejak 2014 hingga 2019.
Sementara itu, sejarahnya bersama organisasi tersebut tidak hanya terbatas pada Golkar saja. Sebagai Ketua Umum NU, ia menjabat Ketua Umum GP Ansor pada 2011 hingga 2016.
Lihat berita dan artikel lainnya dari Google Berita dan saluran WA.