Bisnis.com, Jakarta – Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran yang diberikan kepada Gary Ruvkun dan Victor Ambros menambah pengetahuan tentang microRNA.
Sejak penemuannya pada awal tahun 1990an, molekul kecil ini telah merevolusi pemahaman kita tentang perkembangan dan pengaturan proses seluler. ?
Apa itu microRNA? Menurut The Times, MicroRNA, biasa disebut miRNA, adalah molekul kecil yang terbuat dari RNA yang biasanya memiliki panjang 20-25 nukleotida.
Berbeda dengan messenger RNA (mRNA), yang berisi instruksi perakitan protein, pengkodean protein tidak dilakukan oleh miRNA.
Sebaliknya, penting untuk mengontrol ekspresi gen tertentu. Untuk memastikan bahwa gen aktif pada waktu yang tepat di setiap sel, miRNA dapat dianggap sebagai “saklar” yang menghidupkan atau mematikan gen.
Peraturan ini penting karena berbagai jenis sel, seperti otot dan sel saraf, mengekspresikan karakteristik yang berbeda meskipun mereka memiliki kode yang sama.
MicroRNA penting untuk menjaga fungsi dan perkembangan sel normal karena membantu mengatur aktivitas gen. Peran microRNA dalam regulasi gen
Proses ekspresi gen melibatkan beberapa langkah di mana pesan genetik dari DNA ditranskripsi menjadi mRNA dan kemudian diterjemahkan menjadi protein. MicroRNA bekerja terutama pada tingkat pasca-transkripsi, artinya mempengaruhi mRNA, yang terbuat dari DNA. ?
MicroRNA berikatan dengan rangkaian komplementer pada molekul mRNA target, menghambat atau menurunkannya, sehingga mengurangi produksi protein. Suatu sistem yang mengontrol jumlah protein spesifik dalam sel sebagai respons terhadap perubahan dalam tubuh atau lingkungan. Fungsinya seperti sistem kendali mutu, memastikan sel bekerja dengan baik.
Sebelum penemuan Ambrose dan Rufkun, para ilmuwan bingung mengapa sel-sel dengan pesan yang sama berperilaku berbeda. Identifikasi miRNA menunjukkan bahwa molekul kecil ini memungkinkan sel untuk mengatur ekspresi gen.
Dimulai dengan partikel kecil, penelitian mereka menunjukkan bahwa miRNA tertentu dapat menekan pertumbuhan sel selama perkembangan. Penemuan ini membawa pada kesadaran bahwa regulasi berbasis miRNA adalah konsep mendasar yang dimiliki oleh banyak organisme, termasuk manusia. Memahami peran miRNA dalam regulasi gen memberikan peluang untuk mempelajari lebih lanjut pengaruhnya terhadap kesehatan dan penyakit.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA