Banjir Barang Impor, Mendag Baru Wajib Tingkatkan Proteksi bagi Pengusaha Lokal

Bisnis.com, JAKARTA – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) meminta Menteri Perdagangan (Mendag) baru bisa menjaga pasar dalam negeri dari “banjirnya” produk impor. 

Andry Satrio, Direktur Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Indef, mengatakan gencarnya produk impor terus berdampak pada pelaku industri lokal. 

Mendag era Prabowo Subianto harus mampu melindungi pelaku usaha dari serangan impor sekaligus meningkatkan industri dalam negeri. . 

“Saat ini tujuan utamanya adalah melindungi pasar dalam negeri dan meningkatkan kinerja sektor tersebut,” kata Andry kepada Bisnis, Rabu (16/10/2024).

Andry mengatakan saat ini permintaan dari China sedang menurun. Selain itu, terjadi krisis kelebihan kapasitas industri di Tiongkok sehingga Negeri Tirai Bambu mulai membidik ekspor ke negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia yang memiliki pasar cukup besar.

“Saya pikir melindungi pasar domestik adalah salah satu hal yang perlu segera dilakukan oleh Departemen Perdagangan,” katanya.

Selain itu, ia berharap Menteri Perdagangan selanjutnya dapat meningkatkan koordinasi dengan kementerian/lembaga lain untuk menciptakan arah kebijakan yang tepat. 

Menurut Andry, Mendag sebelumnya sangat minim koordinasi dengan kementerian/lembaga lain, sehingga seringkali kebijakan Kemendag berbeda arah dengan menteri lainnya.

“Saya berharap dengan adanya anggota dewan yang baru koordinasi antar kementerian bisa tetap terjaga,” tutupnya. 

Presiden yang baru terpilih, Prabowo Subianto, telah menunjuk beberapa calon menteri dan wakil menteri untuk pemerintahan berikutnya. Salah satu tamu yang hadir adalah Budi Santoso, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan. Pada Senin (14/10/2024), Prabowo diketahui mengundang Budi Santoso ke Kertanegara. 

Meski belum diketahui secara pasti posisi apa yang akan diduduki Budi Santoso di pemerintahan Prabowo, namun namanya kerap disebut-sebut sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Budi Santoso bukan orang baru di Kementerian Perdagangan. Dia telah memegang beberapa posisi di kementerian. 

Tercatat pada tahun 2022-2024, Budi menjabat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Badan Perdagangan dan Perekonomian Indonesia (KDEI) di Taipei dan Direktur Kantor Keuangan Kementerian Perdagangan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *