Bisnis.com, Jakarta – Indeks Saham Gabungan (IHSG) berpotensi pulih dari garis support MA20 dengan volume di level 7.735 pada perdagangan hari ini, Jumat (18/10/2024).

Dalam risetnya, Analis RHB Securitas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.600 hingga 7.800.

Menurutnya, meski ada kemungkinan koreksi teknikal, namun selama berada di atas garis MA20, ada kemungkinan masuk kembali dan konfirmasi fase bullish.

Namun jika garis MA20 kembali tembus, IHSG berpeluang kembali terkoreksi dan menguji support garis MA5.

RHB Securitas menyarankan investor Indonesia untuk memberikan perhatian khusus pada saham PT Bank Mandiri (Persero) TBK. (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Merdeka Tembaga Emas Tbk. (MDKA), dan PT Asuransi Tugu First Indonesia Tbk. (Peringatan). Rekomendasi Saham Hari Ini dari RHB Securitas Indonesia: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

BMRI terlihat akan bangkit kembali dan menembus resistance garis MA (20.50) pada volume rendah. Selama masih berada di atas garis MA50, mereka berpeluang masuk kembali dan menutup gap di atasnya. Kisaran Beli: 7.175 Target Jual: 7.400 hingga 7.600 Stop Loss: 6.925 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

TLKM nampaknya akan memantul dari garis resistance MA (20.50) dengan intensitas rendah. Karena berada di atas garis MA50, ada peluang untuk kembali pulih dan menguji puncaknya pada September 2024. Area Beli: 3.000 Target Jual: 3.120 hingga 3.190 Cut Loss: 2.920 PT Merdeka Copper Gold TBK. (MDKA)

MDKA tampaknya memantul dari resistensi garis MA5 seiring dengan volume. Karena berada di atas garis MA5, ada peluang rebound lagi dan tembusnya resistance garis MA20. Kisaran Beli: 2.530 Target Jual: 2.640 hingga 2.780 Cut Loss: 2.480 PT Assuransi Tugu First Indonesia Tbk. (monumen)

TUGU nampaknya memantul dari resistance garis MA (5.50) dengan intensitas rendah. Karena berada di atas garis MA5, maka ada peluang rebound lagi dan tembusnya resistance garis MA20. Area Beli: 1,175 Target Jual: 1,235 hingga 1,285 Stop Loss: 1,155

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran WA

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *