Ketahui Perbedaan Dapen Manfaat Pasti dan Iuran Pasti, Mana yang Lebih Aman?

Bisnis.com, JAKARTA – Dana Pensiun BCA (Dapen) menjelaskan mengapa Dana Pensiun Pemberi Kerja, Program Pensiun Manfaat Pasti atau DPPK PPMP lebih rentan bersifat non-jangka panjang dibandingkan segmen DPPK Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). . Dapen BCA sendiri menjadi DPPK PPIP.

Direktur Utama Dapen BCA Budi Sutrisno menjelaskan, banyak pemain PPMP DPPK Dapen yang terbunuh karena gaji yang ditetapkan program tidak sesuai dengan situasi saat ini. 

PPMP menyebutkan, hal tersebut merupakan risiko yang besar bagi pencipta atau perusahaan pemberi kerja, apalagi jika dana pensiun tidak dapat memenuhi peralatan teknis yang disediakan.

Jika urusan teknis tidak berhasil maka para pendiri harus menutupi kesalahannya yang dapat membebani keuangan perusahaan. Oleh karena itu, ia melihat banyak perusahaan yang sudah mulai beralih dari program manfaat pasti ke program iuran pasti. Sebaliknya, pada rencana PPIP berdasarkan iuran pasti, risiko investasi ditanggung oleh peserta sendiri. 

“Hal inilah yang menyebabkan DPPK PPMP menghadapi tantangan besar, apalagi jika terjadi kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara aset dan liabilitas,” kata Budi kepada Bisnis, Selasa (22/10/2024).

Bukan berarti program PPIP tidak memiliki tantangan, Budi menjelaskan perbedaan tantangan DPPK PPMP dan DPPK PPIP. 

Bagi DPPK PPMP dikatakan pendiri harus memastikan bahwa dana investasi dapat menghasilkan imbal hasil yang cukup untuk membayar kewajiban manfaat.

“Ketidakpastian ekonomi dan volatilitas pasar menghadirkan tantangan yang lebih besar bagi para pendiri karena potensi kurangnya pendanaan,” katanya.

Sedangkan dalam rencana PPIP, risiko investasi sepenuhnya ditanggung oleh peserta. Oleh karena itu, menurutnya, tantangan bagi pengelola PPIP adalah lebih fokus dalam mengelola investasi yang aman dan berjalan dengan baik untuk menjaga pertumbuhan dana peserta.

Dari data terakhir OJK hingga Agustus 2024, jumlah pemain konvensional DPPK PPMP Dapen hanya 127, dibandingkan delapan ratus pemain per Desember 2023 yakni 135 DPPK PPMP. 

Sementara itu, jumlah PPIP DPPK konvensional dan DPLK konvensional hingga Agustus 2024 hingga akhir tahun 2023 telah ditetapkan, yaitu 35 PPIP DPPK dan 24 DPLK. Jadi total ada 186 Dana Pensiun yang masih aktif.

Dan jika dilihat dari jumlah peserta hingga Agustus 2024, hanya DPPK PPMP yang mengalami penurunan jumlah peserta setiap tahunnya yaitu masih 844.906 dari 881.098 pada Agustus 2023, berkurang 36.192 peserta.

Alasan lain pendiri PPMP Dapen tutup karena jumlah pesertanya sedikit sehingga skala finansialnya tidak cukup kalau dilanjutkan,” pungkas Budi.

Berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel Check

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *