Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah dinilai perlu mengevaluasi kembali keamanan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) dan tidak terburu-buru mengecek jam buka.
Kepala Perhubungan Bambang Haryo Soekartono mengatakan, debu masih terlihat di kawasan Rungi dan Bandara Sango. Artinya, banyak hal yang perlu diperbaiki agar pesawat tetap aman.
Bandara sebaiknya meningkatkan keamanannya karena tidak hanya untuk kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk kebutuhan perdana menteri, menteri, dan tamu pemerintah, kata Bambang Harjo dikutip, Sabtu (19). . /10/2024).
Ia mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan fasilitas yang ada agar memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan internasional. Cara lainnya adalah menambah landasan pacu menjadi 45 meter dan menambah ketinggian menjadi 2.500 meter
Namun, masih banyak hal yang perlu dibenahi. Misalnya saja pada sisi kiri dan kanan runway yang masih terdapat pasir, kerikil, dan debu yang dapat tersedot oleh mesin pesawat dan merusak bilah turbin pesawat.
Jika hal itu terjadi, kata dia, dapat menyebabkan mesin pesawat bergetar hingga rusaknya bilah turbin, bahkan dapat menghambat aliran udara sehingga menghilangkan daya dorong pesawat.
“Pada akhirnya, hal ini akan membahayakan semua pihak yang terlibat,” katanya.
Pak Bambang mengatakan, banyak kasus kecelakaan pesawat dan kecelakaan akibat menghirup abu gunung yang lebih lembut dari pasir dan batu ini.
Contoh lainnya adalah kejadian di Bandara Internasional Schiphol Amsterdam pada 30 Mei 2024 yang mengakibatkan meninggalnya seorang pegawai bandara akibat terdorong mesin pesawat. Sesuai aturan, ketinggian minimal 30 meter.
Kebetulan juga pesawat British Airways mengalami kerusakan mesin saat melewati kawasan pohon rowan.
Selain itu, sebelum Bandara IKN dapat disetujui menjadi bandara internasional, pemerintah harus mendaftarkan Nomor Klasifikasi Perkerasan (PCN) yang menunjukkan jenis pesawat apa yang dapat mendarat atau terbang di bandara tersebut.
Ia berharap Kementerian Perhubungan bisa melakukan uji kecepatan pesawat untuk mendarat di bandara dengan penumpang penuh, barang dan bahan bakar serta air bersih. Ini juga mencakup pengaruh cuaca baik terhadap angin maupun air.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel