Bisnis.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mencatatkan peningkatan pengguna LRT Jabodec pada hari peresmian, Minggu (20/10/2024). Peningkatan penumpang juga disebabkan penerapan tarif Rp1 per perjalanan.
Menurut Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bauno, sebanyak 61.166 orang menggunakan layanan LRT Jabodebek pada hari itu. Angka tersebut naik 73 persen atau 25.887 pengguna dibandingkan rata-rata akhir pekan September sebanyak 35.279 pengguna.
Antusiasme masyarakat diapresiasi dan diberikan kesempatan menjajal LRT Jabodek.
“Promosi ini akan memberikan pengalaman baru bagi banyak pengguna yang belum pernah mencoba LRT Jabodebek sebelumnya dan kami bangga dapat memberikan kesempatan ini kepada negara di saat yang penting ini,” kata Mahendro dalam keterangan resmi, Senin (21). /10/2024).
Lebih detailnya, tiga situs dengan engagement rate tertinggi adalah situs Dukuh Atas dengan 16.382 pengguna, situs Harjamukti dengan 7.502 pengguna, dan situs Sikoko dengan 5.142 pengguna.
Sedangkan Stasiun Dukuh Atas sebanyak 17.477 pengguna, Stasiun Harjamukti sebanyak 7.373 pengguna, dan Stasiun Sikoko sebanyak 5.285 pengguna menjadi tiga stasiun yang mencatatkan jumlah keran terbanyak.
Mahendro mengungkapkan pihaknya menambah frekuensi perjalanan LRT Jabobebek pada hari itu. Untuk mengimbangi peningkatan pengguna, tercatat 364 perjalanan LRT Zabodebek.
Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan biasanya 260 perjalanan per akhir pekan. Headway atau jarak antar kereta disesuaikan dari 5-11 menit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Mahendro mengatakan dengan diberlakukannya tarif Rp 1, seluruh operasional LRT Jabodebek berjalan lancar dan tertib. Ia mengatakan, pengguna menghormati aturan yang berlaku di stasiun kereta api dan melatih serta mengendalikan suasana.
Antrian di stasiun-stasiun besar terkelola dengan baik dan petugas di stasiun dan kereta api sigap membantu pengguna serta menjamin perjalanan yang aman dan nyaman, ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel