Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas periode 2019-2024 Suharso Monoarfa menegaskan delapan visi misi Presiden Prabowo Subianto yakni Asta Sita masuk dalam RPJMN 2025-2029 .
Diakui Suharso, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 belum ditetapkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Kendati demikian, dia memastikan Presiden Prabowo Subianto akan segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang RPJMN 2025-2029.
Dia menjelaskan, rencana teknokratis RPJMN 2025-2029 disusun seluruhnya berdasarkan visi dan misi Prabowo-Gibran yang tertuang dalam dokumen Asta Sita yang menjadi janji kampanye pada Pilpres 2024.
Jadi Pak Prabowo dari awal sudah punya Asta Sita, jadi diarusutamakan dalam RPJMN teknis Bappenas, kata Suharso usai acara serah terima jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di Kantor Bappenas. Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjelaskan, RPJMN nantinya akan menjadi rencana kerja pemerintah (RKP). Oleh karena itu, lanjut Suharso, RPJMN hendaknya menjadi acuan program kerja masing-masing kementerian/lembaga lima tahun ke depan.
Soalnya, dia mengungkapkan, selama ini kementerian/lembaga sepertinya sudah punya visi dan misi masing-masing. Oleh karena itu, RKP yang disusun Bappenas kurang dilaksanakan secara memuaskan oleh kementerian/lembaga.
“Kalau saya mau fair, angkanya sekitar 70% dari seluruh RCF [yang diselesaikan kementerian/lembaga]. Ya ini cukup bagus, tapi kita harus bisa lebih dari itu,” jelas Suharsa.
Selain itu, ia berpesan kepada atasannya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapenas Rahmat Pambudi untuk tidak hanya menyusun RCP berdasarkan standar kenyamanan yang ditetapkan lembaga internasional. Selain itu, Presiden Prabowo Subianto mengharapkan pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
Untuk itu, Suharso menggalakkan beberapa program kerja perekonomian ke depan dengan mengutamakan akselerasi dibandingkan stabilitas. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi tidak akan turun begitu saja sekitar 5% seperti 10 tahun terakhir.
“Kita harus mau lebih kreatif kan? Kita harus siap keluar dari zona nyaman itu. Kalau kita tidak terus tumbuh di 5% seperti sekarang, menurut saya [5%] tidak akan sulit. . Tapi dengan program-program yang diinginkan Pak Prabowo, “ke depannya harus lebih baik lagi,” ujarnya.
Sekadar referensi, dokumen Asta Cita mengungkap delapan misi Prabowo-Gibran untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Diantaranya adalah hilirisasi berkelanjutan menuju swasembada pangan.
Kedelapan misi tersebut dikatakannya terlepas dari beberapa indikator kinerja pemerintahan Presiden. Diantara beberapa target yang ingin dituju, Prabowo-Gibran ingin fokus pada pencapaian nilai nominal PDB AS e. $1,4 triliun, lebih besar dari neraca perdagangan AS e. $54,4 miliar, tingkat inflasi 3,3 persen, dan lain-lain. Berikut 8 program kerja Asta Cita Prabowo-Gibran untuk memperkuat Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM); Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara serta mendorong kemandirian nasional melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru; Meningkatkan kesempatan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan terus mengembangkan infrastruktur; Penguatan pengembangan sumber daya manusia (SDM), ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas; Mengupayakan hilirisasi dan kewirausahaan untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri; membangun dari kota dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan; penguatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta penguatan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; Memperkuat keselarasan kehidupan dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta meningkatkan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel