BNI Cetak Laba Rp16,3 Triliun pada Kuartal III/2024, Naik 3,5% YoY

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (BBNI) melaporkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 16,3 triliun pada kuartal III 2024.

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, laba ini meningkat 3,5% secara tahunan dari Rp 15,75 triliun pada kuartal III 2023.

Berdasarkan paparan perseroan disebutkan dalam sembilan bulan terakhir, BBNI menyalurkan pinjaman senilai Rp735,02 triliun, meningkat 9,5% dari Rp671,37 triliun secara year-on-year. 

Seiring dengan peningkatan pinjaman, aset juga meningkat dari Rp1.009,31 triliun pada September 2023 menjadi Rp1.068,08 triliun pada September 2024, meningkat secara year-on-year sebesar 5,8%.

Sementara penghimpunan dana pihak ketiga atau disebut DPK mencapai Rp769,74 triliun pada triwulan III 2024, meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau Rp747,59 triliun pada triwulan III 2024. . 

Sementara dana murah atau giro bank (CASA) juga meningkat 5,5% year-on-year menjadi Rp541,19 triliun dari sebelumnya Rp512,89 triliun. 

Seiring dengan peningkatan penyaluran kredit, tingkat kredit bermasalah juga membaik dan turun dari 2,3% pada September 2023 menjadi 2% pada September 2024. 

Selain itu, BNI mencatatkan penurunan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 5,5% dari sebelumnya Rp31,16 triliun pada Q3 2023 menjadi Rp29,44 triliun pada Q3 2024. 

Penurunan NII disebabkan oleh beban bunga yang meningkat 35,3% secara tahunan menjadi Rp19,4 triliun dari sebelumnya Rp14,34 triliun. Margin bunga bersih (NIM) perbankan pun turun menjadi 4,2% dari sebelumnya 4,6%. 

Meskipun demikian, keuntungan bank meningkat karena pendapatan non-bunga, yaitu. pendapatan non-bunga sebesar Rp16,84 triliun, meningkat year-on-year sebesar 15,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp14,63 triliun). 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *