Bisnis.com, JAKARTA – Fujifilm, perusahaan yang awalnya terkenal dengan inovasinya di bidang fotografi, kini telah bertransformasi menjadi perusahaan multisektor yang fokus kuat pada sektor kesehatan. Dengan tujuan grupnya untuk “membawa lebih banyak senyuman ke dunia kita”, Fujifilm berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat global melalui teknologi dan inovasinya.
Transformasi ini mencerminkan evolusi perusahaan dari sekedar penyedia solusi fotografi menjadi sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam berbagai aspek.
Pemilihan tujuan kelompok bukanlah suatu kebetulan. Sejak didirikan pada tahun 1934, Fujifilm telah memainkan peran penting dalam mengabadikan dan berbagi momen gembira melalui fotografi. Fujifilm menyadari bahwa seiring kemajuan teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat, mereka memiliki kemampuan untuk berkontribusi lebih banyak kepada dunia.
Teiichi Goto, Presiden dan CEO FUJIFILM Holdings Corporation, menjelaskan filosofi di balik tujuan grup. “Fujifilm telah memperluas bisnisnya untuk membantu memecahkan masalah sosial dan mencapai dunia yang lebih berkelanjutan. “Sebagai perusahaan yang bermula dari fotografi untuk membahagiakan dunia, kami ingin menghadirkan lebih banyak senyuman kepada dunia melalui berbagai produk dan layanan kami,” tambahnya.
Tujuan grup ini mencerminkan evolusi Fujifilm dari sekadar perusahaan fotografi menjadi organisasi yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup manusia dalam berbagai aspek. “Senyum” dalam konteks ini tidak hanya mengacu pada ekspresi wajah, tetapi juga pada kebahagiaan, kesejahteraan, dan kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan.
Fujifilm menekankan komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat melalui teknologi dan inovasi berdasarkan pengetahuan yang dikembangkan selama ini. Dalam Rencana Nilai Keberlanjutan CSR 2030, Fujifilm menempatkan lingkungan, kesehatan, gaya hidup, dan cara bekerja sebagai empat isu utama.
Khususnya di bidang kesehatan, Fujifilm berupaya mendorong pengembangan infrastruktur medis yang membuat layanan kesehatan dapat diakses oleh semua orang, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang mengutamakan kesehatan dengan menekankan pada pencegahan penyakit dan kehidupan dini. PENGENAL
Salah satu cara utama Fujifilm mencapai tujuan grupnya adalah melalui aktivitas bisnisnya di sektor kesehatan. Perusahaan telah mengembangkan berbagai peralatan diagnostik canggih, berbagai peralatan pencitraan canggih, dan solusi TI yang tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di negara-negara maju, namun juga menyediakan akses terbuka terhadap layanan diagnosis kesehatan di negara-negara berkembang.
Upaya global Fujifilm untuk mendukung kesehatan masyarakat terlihat jelas dalam upayanya berjuang untuk mengakhiri tuberkulosis (TB). Tuberkulosis masih menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia, dengan sekitar 10 juta kasus baru dan 1,3 juta kematian setiap tahunnya. Menanggapi tantangan ini, Fujifilm menciptakan sistem sinar-X yang ringkas, ringan, dan portabel yang dapat digunakan bahkan di area dengan infrastruktur terbatas.
Inovasi Fujifilm juga mencakup integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam perangkatnya, sehingga memungkinkan deteksi TBC lebih efisien bahkan di wilayah dengan staf medis khusus yang terbatas.
“AI membantu mendiagnosis tuberkulosis. Tentu saja dokterlah yang membuat diagnosis akhir, namun kami yakin kami dapat memberikan kesempatan skrining tuberkulosis kepada lebih banyak orang dengan cara yang sangat efisien,” kata Goto.
Fujifilm telah memperluas upaya globalnya untuk memerangi tuberkulosis ke beberapa negara. Bekerja sama dengan pemerintah daerah dan organisasi non-pemerintah, perusahaan telah menerapkan program skrining tuberkulosis di beberapa negara berkembang, yang menghasilkan kemajuan signifikan dalam diagnosis dan pengobatan tuberkulosis.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel