Harga Minyak Dunia Diramal Bertahan di Level US$76 per Barel pada 2025

Bisnis.com, Jakarta – Goldman Sachs memperkirakan harga minyak dunia rata-rata US$76 per barel pada tahun 2025. Kelebihan kapasitas di antara produsen besar. Di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap gangguan pasokan dari Iran sudah mulai mereda, namun bank investasi AS mengatakan harga kemungkinan akan naik pada akhir tahun ini. Sebab, harga Brent masih fluktuatif. “Meskipun produksi minyak Iran belum terganggu, kami berpendapat kelebihan pasokan pada tahun 2025 bukanlah sebuah kesepakatan,” kata analis Goldman Sachs. Di satu sisi, produsen OPEC+ masih memiliki persediaan yang tinggi, namun menurut Goldman Sachs, risiko pasokan akan tetap ada hingga konflik di Timur Tengah teratasi. Oleh karena itu, kemungkinan gangguan dapat memperketat neraca minyak Selasa (22/10/2024) Harga minyak global terkoreksi. Harganya turun 0,3%, atau 26 sen, menjadi $74,03 per barel, sejalan dengan upaya AS untuk menengahi gencatan senjata di Timur Tengah, sementara harga minyak global juga turun karena melambatnya permintaan Tiongkok. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk bulan November turun 2 sen menjadi $70,54 per barel. Bahkan, harga minyak mentah Brent dan WTI sama-sama naik hampir 2% pada perdagangan Senin (21/110/2024). 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *