Bisnis.com, JAKARTA – PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) membukukan laba bersih Rp 762,56 miliar sepanjang Januari-September 2024 ditopang oleh peningkatan penjualan bersih perseroan.
Multi Bintang Indonesia membukukan penjualan bersih Rp 2,32 triliun selama 9 bulan tahun 2024, berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024. Jumlah tersebut meningkat 2,46% dibandingkan Rp 2,27 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Rinciannya, penjualan bersih MLBI terdiri dari penjualan domestik Rp2,31 triliun, ekspor Rp4,39 miliar, dan ekspor ke pihak berelasi Rp4,83 miliar. Berdasarkan kelompok produk, penjualan bersih MLBI untuk minuman beralkohol sebesar Rp2,1 triliun dan produk minuman non-alkohol sebesar Rp218,43 miliar.
Sedangkan pelanggan terbesar dengan harga jual bersih di atas 10% harga jual konsolidasi MLBI adalah PT Bintang Bali Indah dengan total nilai Rp 683,39 miliar per 30 September 2024.
Pada Januari-September 2024, MLBI mengumumkan nilai barang terjual sebesar Rp900,25 miliar, turun tipis dari setahunnya sebesar Rp910,72 miliar.
Dari sisi profitabilitas, perusahaan pembuat bir merek Bintang ini meraih peningkatan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik grup induk, atau laba bersih, sebesar 10,22% year-on-year (dari Rp 692,74 miliar pada Q3 2024 menjadi Rp 762,56 menjadi Rp miliar).
Begitu pula dengan laba per saham MLBI yang meningkat dari Rp329 menjadi Rp362.
Pada akhir September 2024, aset MLBI sebesar Rp 3,48 triliun. Di sisi lain, total pinjaman sebesar Rp 2,16 triliun dan total Rp 1,31 triliun.
Menurut Catatan Bisnis, MLBI berkomitmen untuk mencapai 100% energi terbarukan di semua lini produk. Oleh karena itu, MLBI menginvestasikan Rp93,9 miliar.
Bambang Chriswanto, Direktur Corporate Affairs Multi Bintang Indonesia, mengatakan Multi Bintang Indonesia terus menerapkan berbagai inisiatif dalam rangka “Brew a Better World 2030”, salah satunya adalah mencapai 100% energi terbarukan di seluruh produksi.
Untuk mencapai 100% energi terbarukan, Multi Bintang Indonesia menggunakan berbagai cara. Misalnya, MLBI menggunakan dua fasilitas biomassa yang beroperasi sejak tahun 2018 di brewery Sampanagung dan sejak tahun 2022 di brewery Tangerang.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA