Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Mohammad Adib Humaidi menjelaskan mengapa banyak masyarakat Indonesia yang ingin berobat ke luar negeri, khususnya ke negara tetangga Malaysia.
Banyak persoalan, seperti mahalnya biaya kesehatan dan obat-obatan, yang menjadi tugas pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Adib mengatakan salah satu hal terbesar yang harus dilakukan adalah menjadikan layanan kesehatan lebih terjangkau bagi masyarakat.
Juga bagaimana cara menekan biaya kesehatan di Indonesia, karena kita tahu biaya kesehatan sangat tinggi, dan salah satu bahannya yang paling mahal adalah karena alat kesehatan dan obat-obatan yang harganya lebih mahal dibandingkan di negara lain. “Beliau menyampaikannya pada pertemuan Kamis (24/10/2024).
Ditemukan juga bahwa ada beberapa faktor yang membuat biaya layanan kesehatan lebih tinggi dibandingkan di negara lain.
“Kalau bisa ditekan semuanya, saya kira itu juga salah satu aspek pengurangan biaya kesehatan. Karena ini juga salah satu alasan masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri,” imbuhnya.
PR berikutnya juga tidak hanya mencakup lokasi dan infrastruktur, tetapi juga ketersediaan obat dan peralatan yang sesuai untuk prosedur tertentu.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan sekitar 2 juta masyarakat Indonesia mendapat perawatan medis di luar negeri setiap tahunnya.
Selain menghambat pertumbuhan rumah sakit di Indonesia, hal ini juga dapat berdampak pada mata uang negara, dimana Indonesia kehilangan sekitar $165 triliun devisa karena arus keluar modal.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel