Bisnis.com, JAKARTA – Striker Joshua Zirkzee diperkirakan akan meninggalkan Manchester United meski sempat diskors setengah musim dari tim Setan Merah karena kesulitan menampilkan performa terbaiknya di Old Trafford.
Raksasa Italia Juventus berada di bawah tekanan untuk mengontrak Zirkze sebelum jendela transfer Januari dibuka, dengan pemain berusia 23 tahun itu dibanderol dengan Manchester United hanya €36,5 juta dari Bologna musim panas lalu.
Zirkzee sudah tampil delapan kali untuk Manchester United di Liga Inggris musim ini, namun berhasil mencetak satu gol saat menang 1-0 atas Fulham di laga pembuka musim ini.
Pemain asal Belanda itu kemudian gagal mencetak gol bunuh diri sehingga tim Inggris ini diragukan bisa beradaptasi dengan tim papan atas.
Legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio, dikutip Manchester Evening News, menyarankan agar Zirkzy kembali ke Serie A. Menurutnya, gaya bermain Zirkzyn tidak cocok untuk Premier League yang berorientasi pada kecepatan. “Dia (Zirkzee) bergerak lambat di Premier League,” kata Di Canio.
“Mungkin dia akan membuktikan kepada saya bahwa dia salah dengan gol-golnya dan cara dia bermain bagus, tapi ketika mereka menyerang dengan cepat dan wasit lebih sering meniup peluit dibandingkan di Serie A. Kita sudah melihat dampak yang dia buat di Bologna, Italia,” tuturnya. .
Di Canio pun menyarankan agar Juventus mempertimbangkan untuk meminjamkan Zirkze ke Manchester United, mengingat Setan Merah memiliki Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford yang kerap bermain di lini serang.
“Dia akan menjadi sosok terbaik untuk Juventus karena dia punya karakteristik berbeda dengan Dusan Vlahovic. Saya akan memulai negosiasi sekarang, mungkin ke depannya akan berakhir,” kata Di Canio.
Zirkzi juga bukan pencetak gol. Dia hanya mencetak 11 gol bersama Bologna di Serie A musim lalu. Meski demikian, Di Canio menyebut Zirkzy punya kemampuan mengungguli rekan satu timnya meski tak banyak mencetak gol.
Spekulasi kepindahan Zirkzy ke Juventus dipicu oleh komentar mantan direktur Juventus Luciano Moggi. Berbicara kepada Calciomercato, Moggi mengatakan bahwa Juventus saat ini kekurangan penyerang dan perlu segera memperkuat lini serangnya.
“Kami butuh pemain sentral. Zirkzee bisa jadi solusi. Dia bukan penembak tajam, tapi dia tipe pemain yang bisa menggerakkan bola dengan baik,” kata Moggi.
Selain Di Canio dan Moggi, legenda Belanda Ruud Gullit mengkritik keputusan Zirkzyn bergabung dengan Manchester United. Gullit mengatakan, Zirkzy sebaiknya memilih AC Milan jika ingin terus berkembang.
“Akan lebih baik bagi Zirkzee untuk mengatakan ‘Ya’ kepada Milan daripada pindah ke Manchester United. Dia sudah mengetahui Serie A dan harus terus berkembang di sana, terutama di klub besar seperti Milan,” kata Gullit.
Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA