By admin 
Bisnis.com, JAKARTA — Jensen Huang, CEO NVIDIA, mengatakan kecerdasan buatan atau AI tidak akan sepenuhnya menggantikan manusia. Namun di beberapa daerah Teknologi ini mampu melakukan tugas 1.000 kali lebih baik dibandingkan pekerja manusia.
Menurut Business Insider, dengan munculnya AI, pertanyaan terbesar yang kita hadapi adalah apakah teknologi ini akan menggantikan manusia. Setidaknya dalam beban kerja tradisional.
Menariknya, CEO NVIDIA Jensen Huang mengatakan pada konferensi AI yang diadakan di India bahwa AI tidak dapat melakukan tugas manusia.
Namun dalam beberapa kasus, teknologi berpotensi memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan manusia, namun AI tidak bisa benar-benar menggantikan manusia di industri ini.
“Saat ini AI tidak mungkin melakukan seluruh tugas manusia. Namun, tergantung jenis tugasnya, AI dapat membuat sekitar 20% tugas yang ada menjadi 1.000 kali lebih baik,” jelasnya seperti dikutip Sabtu (26/10/2024 ).
Bagi sebagian orang, AI dapat bekerja 50% hingga 1.000 kali lebih baik. Namun, AI tidak dapat melakukan semuanya dalam satu pekerjaan.
Menurutnya, AI akan menggantikan sebagian pekerjaan manusia. Setidaknya di area di mana teknologi tidak membutuhkan manusia untuk bekerja.
Fakta menarik lainnya yang disebutkan Jensen adalah orang yang tidak menggunakan AI akan digantikan oleh orang yang meningkatkan produktivitasnya melalui otomatisasi AI.
Jensen sebelumnya telah mengumumkan bahwa perusahaannya sedang berupaya untuk menyebarkan “100 juta” asisten AI di seluruh perusahaan. dengan hingga 50.000 karyawan
Menariknya, NVIDIA juga telah menandatangani kesepakatan dengan raksasa teknologi lokal, khususnya Reliance Industries.
Team Green dikatakan memasok Reliance dengan chip Blackwell AI terbaru saat raksasa teknologi India itu berupaya membangun pusat data gigawatt di Gujarat. NVIDIA akan bermitra dengan Blackwell untuk memasok ribuan chip Hopper ke perusahaan tersebut Layanan dan Tata Komunikasi
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.