Bisnis.com, JAKARTA – Para ekonom menilai program Quick Win yang menjadi prioritas di awal pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming merupakan layanan dasar yang harus dipenuhi oleh kepala negara.

Direktur Eksekutif Center for Economic Reform (Core) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan program Quick Win mencakup pangan, pertanian, kesehatan, dan pendidikan.

Pangan dan pertanian jelas sangat penting yang harus dibenahi dan didorong untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan membuka lebih banyak lapangan kerja, karena merupakan sektor padat karya, ujarnya dalam Bisnis, Senin (21/10/2024). ).

Manfaat domestikasi pangan dan pertanian akan berdampak pada pengurangan ketergantungan terhadap impor.

Selain itu, hal ini akan mendorong perekonomian yang lebih besar jika diikuti dengan perampingan atau pengembangan industri pengolahan pertanian.

Soal pertanian, Faisal menegaskan, Prabowo terlalu berorientasi pada pertanian lahan. Padahal, Indonesia mempunyai wilayah maritim yang luas. Menurut Prabowo, Prabowo masih kurang memberikan perhatian terhadap pertanian kelautan.

“Indonesia mempunyai komunitas nelayan dan banyak hal yang masih terbatas pada pasokan hasil laut, terutama di Indonesia bagian barat, meskipun di bagian timur surplus,” lanjutnya.

Melalui stabilitas harga pangan dan kemandirian pangan, Indonesia dapat menciptakan multiplier effect terhadap perekonomian dengan memanfaatkan potensi tersebut.

Pun dengan program quick win terkait kesehatan dan pendidikan, Faisal menilai hal tersebut berdampak besar terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Ini merupakan pelayanan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah, ini merupakan pilar penting bagi perekonomian untuk melaksanakan pembangunan masyarakat yang lebih berkualitas, dapat lebih produktif dan berkontribusi maksimal terhadap perekonomian,” ujarnya.

Namun, Prabowo harus berhadapan dengan keterbatasan anggaran dan penumpukan sumber daya manusia Indonesia di pasar tenaga kerja, salah satunya adalah keterampilan dan tingkat daya saing tenaga kerja Indonesia dengan tenaga kerja di luar negeri.

Sekadar informasi, program Quick Win merupakan langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai dalam waktu satu tahun sejak awal pelaksanaan.

Dalam APBN 2025, terdapat tujuh program quick win senilai Rp 121 triliun. Yang paling besar adalah program makanan bergizi gratis yang disalurkan sebesar Rp71 miliar. Berikut daftar program dan anggaran Quick Win 2025 Pemerintah Baru: Makanan bergizi gratis: Rp71 miliar Pemeriksaan kesehatan gratis: Rp3,2 miliar Pembangunan rumah sakit komprehensif berkualitas di daerah: Rp1,8 miliar Rp Mengakhiri Tuberkulosis: Rp8 miliar Renovasi Sekolah: Rp 20 miliar Sekolah Pemimpin Terpadu: Rp 2 miliar Dapur Pangan Daerah dan Nasional: Rp 15 miliar 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *