Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil, Astra (ASII) Pilih Fokus Pangsa Pasar

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Internasional Tbk. (ASII) terus fokus menguasai pangsa pasar menyusul keputusan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo) yang merevisi target penjualan mobil tahun ini. 

Gaikindo sendiri merevisi target penjualan mobil dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit pada 2024. Penurunan target penjualan mobil tersebut seiring dengan lemahnya angka penjualan tahun ini hingga September 2024.

Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan mobil Indonesia mencapai 72.667 unit pada September 2024, turun 9,1% year-on-year (y-o-y) dibandingkan 79.919 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, angka penjualan ritel otomotif atau penjualan dealer ke konsumen sebanyak 72.366 unit pada September 2024, turun 10,6% year-on-year dibandingkan hasil September 2023 sebanyak 80.984 unit.

Begitu pula dengan penjualan kendaraan Astra yang mengalami penurunan sebesar 8,97% year-on-year menjadi 40.096 unit pada September 2024. Penjualan kendaraan Astra juga mengalami penurunan sebesar 4,97% year-on-month.

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan seiring dengan peninjauan target penjualan mobil domestik tahun ini, Astra memutuskan untuk fokus pada pangsa pasarnya yang masih dominan saat ini. Hingga September 2024, ASII masih menguasai 55% pasar penjualan mobil dalam negeri.

“Kami masih punya waktu beberapa bulan ke depan. Astra sendiri akan fokus menjaga pangsa pasarnya di atas 50%,” kata Boy kepada Bisnis, Jumat, 25 Oktober 2024.

Boy mengatakan, strategi Astra untuk mempertahankan pangsa pasar mobil adalah dengan mengandalkan dukungan berbagai layanan di bisnis mobil, termasuk penjualan, persewaan, dan asuransi di berbagai wilayah Indonesia.

Sebelumnya, Boy mengatakan pada paruh kedua tahun ini, perkembangan kinerja Astra di bisnis mobil akan sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

“Ke depan, kami berharap kondisi perekonomian Indonesia terus membaik sehingga dapat menunjang daya beli masyarakat,” kata Boy.

Menurut dia, ada beberapa faktor di pasar mobil yang dapat mempengaruhi kinerja penjualan, termasuk suku bunga. Berdasarkan rapat Dewan Perbankan (RDG) periode 17-18. September 2024, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6%. Ini merupakan penurunan suku bunga pertama sejak Agustus 2022. 

Biasanya, suku bunga berdampak langsung terhadap keputusan pembelian konsumen. Terkait dengan pembiayaan kegiatan jasa keuangan yang berasal dari kombinasi pinjaman bank dan obligasi, pergerakan suku bunga juga mempengaruhi biaya modal perseroan.  

“Namun secara umum pengaruh suku bunga terhadap operasional suatu perusahaan tidak bersifat langsung, melainkan efek tertunda,” kata Boy.

Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti juga mengatakan penjualan mobil tahun ini tidak akan mencapai satu juta. Meski begitu, seiring dengan penurunan suku bunga acuan, Tira berharap kinerja penjualan mobil bisa membaik.

“Angka penjualan bulanan mulai meningkat, kami berharap membawa angin segar, karena faktor lain seperti pemilu sudah berlalu. Kami berharap peningkatannya terus berlanjut,” kata Tira. 

Di sisi lain, dalam upaya merebut pangsa pasar, Astra juga meningkatkan penjualan kendaraan listrik (EV) dan hybrid.

“Kami tidak hanya menawarkan ICE [internal Combustion Engine], tapi juga EV dan hybrid. Toyota Zenix masih menjadi favorit,” kata Tira.

Sebelumnya, Gaikindo merevisi target penjualan mobil dari semula 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit pada 2024. Presiden I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, kondisi pasar mobil khususnya ATV pada tahun ini masih lesu. Gaikindo merevisi tujuan tersebut. 

Alasannya, angka penjualan belum bisa ditingkatkan secara signifikan, kata Jongkie kepada Bisnis, Kamis 24/10/2024. 

Lebih lanjut dia mengatakan, revisi target 850.000 unit juga berdasarkan hasil diskusi dengan Agen Pemilik Merek (APM) anggota Gaikind.

“Iya, ini kesepakatan dengan anggota Gaikind,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *