Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat hingga ke level 600,04 pada perdagangan hari ini, Jumat (25/10/2024). Seiring penguatan benchmark, pagi ini saham ICBP dan TLKM menguat.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Pukul 09.00 WIB indeks kerjasama dengan Harian Bisnis Indonesia menguat pada awal start atau sebesar 0,27% ke level 600,04.
Pada sesi perdagangan hari ini, angka tersebut bervariasi antara 598,32 hingga 600,91. Dari 27 pemilih, terdapat 17 saham yang berada di zona hijau atau menguat, dimana 6 saham berada di zona merah dan 4 saham berdiri.
Dua peraih keuntungan terbesar, PT Indofood CBP Sukses (ICBP) menguat 1,60% dan PT Telkom Indonesia Persero (TLKM) menguat 1,03%.
Saham lain yang menghijau antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) bertahan 0,54%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menguat 0,85%, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 0,31%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menguat 0,41%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,72%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 0,32%.
Terakhir, PT Barito Pasifik Tbk. . stres 0,61%, PT Mitra Keluarga Karya Tbk. (MIKA) menguat 0,70%, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menguat 0,38%, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menguat 0,47% sedangkan PT United Traktor Tbk. (UNTR) menguat 0,09%.
Sementara saham-saham yang melemah antara lain PT Bank of Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,47%, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) melemah 0,44%, PT Jasa Marga Persero (JSMR) melemah 0,42%, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) turun 2,02%, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) melemah 0,74% dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) melemah 0,33%.
Kini saham yang berdiri atau beroperasi di lokasi tersebut adalah PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Astra Internasional Tbk. (ASII), PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).
Sementara itu, indeks harga saham (IHSG) dibuka pada level 7.741,08 pada Jumat (25/10/2024). Hari ini IHSG dibuka di 7716.54 dan berpindah ke 7744.31.
_______
Penafian: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan dari keputusan investor.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA