KBank Buka Peluang Ekspansi Anorganik Bank Maspion (BMAS)

Perseroan, BANGKOK – Kasikornbank (KBank), salah satu bank terbesar di Thailand, terus memperluas strategi pertumbuhannya di Indonesia melalui PT Bank Maspion Tbk. (BMAS).

Selain pertumbuhan organik, KBank juga membuka peluang ekspansi anorganik untuk memperkuat posisinya di pasar perbankan Indonesia yang sangat kompetitif.

Pipit Aneakinithi, Presiden Direktur KBank, mengatakan pihaknya siap menjajaki kemungkinan akuisisi atau kemungkinan merger sejalan dengan strategi Maspion Bank.

“Fokus utama kami saat ini adalah pertumbuhan organik. Namun, kami juga tetap terbuka terhadap ekspansi anorganik yang dapat mempercepat pertumbuhan Bank Maspion. Hal ini merupakan bagian dari pendekatan kami untuk terus beradaptasi dengan dinamika pasar,” jelas Pipit , Kamis (18/10/2024).

Salah satu strategi KBank untuk mendorong pertumbuhan Maspion Bank adalah dengan fokus pada bidang bisnis utama di Indonesia. Pipit mengatakan, langkah ini diperlukan untuk membangun landasan yang kuat sebelum memperluas layanan ke sektor lain seperti usaha kecil menengah (UKM) dan ritel.

Di sisi lain, Bank Maspion juga berupaya memperkuat wilayahnya dengan mendukung perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang memiliki hubungan dengan mitra bisnis di Thailand dan negara ASEAN lainnya.

“Kami ingin mendukung konglomerat besar di Indonesia, termasuk yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan Thailand. Dengan pengalaman kami di pasar Thailand dan dukungan KBank, kami yakin dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan di Indonesia,” Pipit ditambahkan.

Dalam hal ekspansi anorganik, KBank menemukan kekuatan besar melalui akuisisi dan merger di pasar Indonesia. Meski Pipit tidak merinci secara spesifik mengenai potensi target tersebut, namun ia menegaskan KBank tetap terbuka terhadap segala kemungkinan.

“Untuk transaksi seperti ini, kami tidak akan langsung mengatakan iya atau tidak. Ini keputusan yang sangat sensitif, baik bagi bank maupun pemegang saham kami. Oleh karena itu, kami akan mempertimbangkannya dengan matang setiap saat,” ujarnya. Tantangan ekspansi

Meski ekspansi anorganik menjadi salah satu strategi yang dipertimbangkan, KBank mengakui terdapat tantangan yang harus dihadapi.

Chat Luangarpra, Wakil Presiden Eksekutif KBank dan Ketua Komisaris Bank Maspion, menyoroti bahwa salah satu tantangan terbesar adalah memperkuat infrastruktur teknologi dan memastikan Bank Maspion siap untuk pertumbuhan yang lebih agresif.

“Kita perlu menyeimbangkan pertumbuhan dan kehati-hatian. Saat ini kita fokus pada penguatan infrastruktur dasar. Meskipun kita melihat banyak peluang, kita perlu memastikan bahwa fondasinya cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut, baik organik maupun anorganik,” jelas Chat. .

Chat juga menambahkan bahwa Maspion Bank harus melakukan investasi signifikan di bidang teknologi dan sumber daya manusia di tahun-tahun mendatang untuk mencapai skala yang lebih besar dan bersaing dengan bank-bank besar lainnya di Indonesia.

Meski tantangan ke depan cukup besar, kami tetap optimis terhadap perkembangan KBank di Indonesia. Chat menjelaskan, pasar Indonesia memiliki potensi besar, terutama pada sektor UKM dan ritel yang saat ini kurang terlayani.

Dengan mendukung area bisnis utama dan mengembangkan kemampuan digital, KBank yakin Maspion Bank dapat meningkatkan skalanya secara signifikan.

“Kami yakin dengan menggabungkan kekuatan KBank dan keahlian lokal Bank Maspion, kami dapat tumbuh pesat, baik melalui ekspansi organik maupun anorganik. Indonesia memiliki potensi yang besar dan kami siap memanfaatkannya,” pungkas Chat.

Dengan pendekatan ganda tersebut, KBank berencana memperkuat posisinya di Indonesia, baik melalui pertumbuhan organik maupun anorganik, serta terus berhati-hati dalam setiap langkahnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *